StockReview.id – PT Bank Permata Tbk atau PermataBank siap membagikan dividen tunai senilai Rp 542 miliar (gross) atau sebesar Rp 15 per saham. Langkah tersebut telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Bank Permata sepanjang tahun 2022 mencatatkan Laba Bersih setelah pajak sebesar Rp 2,01 triliun, tumbuh 63,5% secara tahunan atau year on year (yoy). Bank Permata juga mencatat pertumbuhan aset sebesar 8,8% yoy menjadi Rp 255,11 triliun, dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 234,4 triliun.
Direktur Utama PermataBank, Meliza M. Rusli menjelaskan bahwa tahun 2022 merupakan saat di mana perseroan kembali memperkuat pencapaian kinerja finansial, dengan memanfaatkan momentum termasuk perbaikan perekonomian Indonesia yang menjadikan posisi PermataBank sebagai salah satu bank terdepan di Indonesia.
“Di tahun 2023 ini, kami akan terus melanjutkan momentum yang telah dibangun selama 2022 untuk mencapai kinerja yang lebih baik,” ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (10/4).
Sementara itu, perseroan juga mencatatkan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) dan komponen modal tier 1 (Common Equity Tier-1) masing-masing sebesar 34,2% dan 25,7% menjadikan PermataBank sebagai salah satu yang terkuat di jajaran 10 besar Bank Komersial di Indonesia.
“Dalam 20 tahun perjalanan di kancah perbankan Indonesia, kami senantiasa berkomitmen melayani nasabah dan menjadi universal bank dalam menyediakan produk dan layanan bagi berbagai segmen lintas generasi. Sebagai bagian dari keluarga Bangkok Bank, kami akan terus berupaya menjadi bagian dari keseharian nasabah dan melayani mereka #DenganHati.” Pungkasnya.
