Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT PLN (Persero) mengungkapkan target pembangunan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik (SPBKLU) di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 yang digelar pada 17-21 Mei di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

PLN salah satu yang bertugas menyediakan ekosistem kendaraan listrik dengan membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan SPBKLU agar mempercepat proses transisi di Indonesia.

Dalam presentasi di booth PLN di Hall A JIExpo Kemayoran, PLN ingin mencapai target net zero emission pada 2060. PLN berambisi membangun SPBKLU sebanyak 300 ribu unit sampai 2060.

“Target kita membangun 300 ribu SPBKLU. Nanti kita buat di seluruh kota-kota besar di Indonesia,” kata Wilfrid Sahat P. Siregar, Senior Officer Direktorat Retail dan Niaga PLN.

Sebagai dukungan PLN dalam memudahkan pengguna motor listrik, mengingat pengguna roda dua di Indonesia cukup besar. Pasalnya, SPBKLU sebagai langkah paling praktis dan efisien untuk skema pengisian baterai motor listrik.

“Secara total, target tersebut menuju ke sana (2060). Komitmen kami dibuktikan dengan telah membangun 616 SPKLU dan 1.163 SPBKLU agar pengguna motor listrik bisa lebih nyaman dengan ketersediaan infrastruktur yang baik di Indonesia,” ujar Wilfrid.

PLN mengajak pihak swasta untuk bekerja sama dalam menyediakan lahan. Pasalnya, hal tersebut menjadi salah satu yang menghambat PLN dalam menyediakan ekosistem kendaraan listrik.

“Untuk mencapai tujuan kami net zero emission pada 2060, kita melihat pengguna EV masih di kota-kota besar. Untuk pengajuan kerja sama juga sangat mudah, hanya perlu datang ke UID terdekat,” ungkapnya.