Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) bergerak menguat. Pergerakan ini terjadi di tengah isu rencana penjualan entitasnya, AnterAja, yang juga kabarnya akan diakuisisi oleh PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), kamis (7/3/2024), hingga pukul 13.54, saham ASSA menguat 30 poin atau setara 3,92% ke level 795/saham.

Saham ASSA sempat melemah 5 poin ke level Rp760/saham pagi tadi. Harga bahkan sempat menyentuh level terendah Rp750/saham, sebelumnya berbalik menguat hingga sempat sentuh level Rp815/saham sejak pagi. Nilai transaksi sebesar Rp18,66 miliar usai 23,71 juta saham ditransaksikan. Frekuensi yang terjadi sebesar 3.146 kali.

Jupriadi Tan, analis Verdhana Sekuritas merekomendasikan buy dengan target harga Rp1.250/saham. Analis Trimegah Sekuritas Richardson Raymon memberikan rekomendasi serupa dengan target harga Rp1.200/saham. Sementara, dua analis lainnya merekomendasikan hold dengan satu analis merekoemdnasikan sell saham ASSA.

Jonatahan Mardjuki, analis CLSA Sekuritas merekomendasikan reduce dengan target harga Rp835/saham. Analis Sucor Sekuritas Christofer Kojongian merekomendasikan hold dengan target harga Rp1.100/saham.

Muhammad Farras merekomendasikan serupa dengan target harga Rp1.100/saham. Sebelumnya, beredar kabar JNE akan mencaplok perusahaan logistik lain, yakni AnterAja. Ini merupakan entitas usaha kongsi pengusaha Teodhore Permadi Rachmat (TP Rachmat) dan Garibaldi Thohir alias Boy Thohir.

Tercatat pada 1 Maret 2024 TP Rachmat memiliki 5,12% saham ASSA, padahal di tanggal 29 Februari 2024 masih 0% alias namanya belum tercatat secara langsung di KSEI. Selain TP Rachmat, saham ASSA juga dimiliki oleh PT Adi Dinamika Investindo sebanyak 23,08%, PT Daya Adicipta Mustika 17,65%, dan Prodjo Sunarjanto dengan 9,26%.

Di sisi lain jumlah pemegang saham ASSA berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek yang berakhir pada 29 Februari 2024 juga tercatat mengalami kenaikan. Per Februari 2024 tercatat ada sebanyak 18.365 atau naik 637 dari bulan sebelumnya yang hanya 17.728 pemegang saham.

Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto menyampaikan perusahaannya sedang ketiban rejeki di masa Pemilu maupun menjelang Idul Fitri 1445 H. Prodjo mengungkapkan peluang sewa mobil sangat tajam ketika terdapat kegiatan mudik lebaran.