StockReview.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) dalam radar pantauan akibat adanya peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Diketahui, emiten pertambangan nikel yang beroperasi di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah ini menunjukkan gerak saham yang menguat secara signifikan dengan naik 45,56% pada 5 hari terakhir perdagangan. Bahkan, saham NICL pada perdagangan Jumat (13/1/2023) lalu terpantau terus bergerak menguat dan naik 34,36% di level 262.
“Dengan ini kami menginformasikan adanya peningkatan harga saham NICL yang di luar kebiasaan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity),” tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., Senin (16/1/2023).
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai NICL adalah informasi tanggal 11 Januari 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait pencatatan saham.
“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham NICL tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” tulis direksi bursa.Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.