StockReview.id – Harga saham PT Timah Tbk (TINS) melonjak signifikan pada penutupan perdagangan sesi kedua Jumat, (8/3/2024). Kenaikan harga saham TINS ini seiring lonjakan harga logam global termasuk harga timah selama sepekan.
Dikutip dari data RTI, harga saham TINS meroket 20,66% persen ke posisi Rp 730 per saham. Saham TINS dibuka stagnan Rp 605 per saham. Harga saham TINS berada di level tertinggi Rp 750 dan terendah Rp 605 per saham.
Mengutip Nasdaq.com, sebagian besar harga logam nonferrous diperkirakan mengalami kenaikan mingguan pada Jumat pekan ini. Hal ini seiring melemahnya dolar Amerika Serikat di tengah harapan penurunan suku bunga the Federal Reserve (the Fed), data perdagangan China yang lebih baik dari perkiraan, dan kekhawatiran pasokan beberapa logam.
Harga tembaga untuk kontrak tiga bulan di London Metal Exchange turun 0,2 persen menjadi USD 8,622 per metric ton (MT) pada pukul 03.45 GMT. Namun, harga tembaga naik 1,4 persen selama sepekan.
Kontrak tembaga pada April yang banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange naik 0,5 persen menjadi 69.780 yuan per ton. Kontraknya juga naik 1,2 persen selama sepekan.
Sebelumnya, PT Timah Tbk mengumumkan laporan eksplorasi untuk kuartal IV-2023 yang berfokus pada komoditas timah dengan jumlah biaya yang dikeluarkan Rp 31,44 miliar dengan biaya operasional Rp 30,94 miliar dan untuk biaya investasi Rp 495,74 juta.