StockReview,id – PT Timah Tbk (TINS) telah mengumumkan laporan eksplorasi untuk triwulan IV 2024, sesuai ketentuan Bursa Efek Indonesia.
Rendi Kurniawan, Sekretaris Perusahaan TINS, menyampaikan bahwa kegiatan eksplorasi fokus pada komoditas timah dengan total biaya operasional sebesar Rp49.261.187.129, tanpa biaya investasi.
Kegiatan eksplorasi di laut meliputi pemboran di perairan kapal Bangka dan Kundur menggunakan lima unit bor pada bulan Oktober, lima unit pada bulan November, dan tiga unit pada bulan Desember, dengan total bor mencapai 12.169,45 meter.
Sementara itu, eksplorasi di darat mencakup pemetaan, survei geofisika resistivitas, dan pemboran timah (primer dan alluvial) serta pemboran pandu di Pulau Bangka dan Belitung, dengan total bor mencapai 3.432,90 meter.
Untuk triwulan I 2025, TINS ​​berencana melanjutkan kegiatan eksplorasi sebelumnya, termasuk pemboran di laut dengan lima kapal bor di perairan Bangka dan Kundur, serta eksplorasi di darat seperti pemboran timah dan survei geofisika di Bangka dan Belitung.
Langkah ini menunjukkan komitmen PT Timah dalam meningkatkan cadangan dan produksi timah melalui kegiatan eksplorasi yang berkelanjutan.
Metadeskripsi: PT Timah Tbk (TINS) mengalokasikan Rp49,2 miliar untuk kegiatan eksplorasi timah di triwulan IV 2024, dengan fokus pada pemboran di laut dan darat di perairan Bangka, Kundur, serta Pulau Bangka dan Belitung.