Stockreview.id – PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) berencana akan menggelar pembelian kembali saham (buyback) pada Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan.
Eris Ariaman Corporate Secretary SGRO dalam keterangan tertulisnya Selasa (8/4) menuturkan bahwa Perseroan menyiapkan dana sebesar Rp450 miliar termasuk biaya transaksi (biaya perantara dan biaya lainnya) selanjutnya dengan pembelian kembali saham serta akan menggunakan kas internal dan akan dihitung sejak 9 April 2025 sampai dengan 8 Juli 2025.
Eris paparan juga aksi yang dilakukan ini dilakukan dengan pertimbangan untuk menjaga kestabilan antara fundamental Perseroan dan kondisi pasar saat ini, serta tingkat kepercayaan para pemangku kepentingan dapat terus dalam mendukung usaha Perseroan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dengan melakukan pembelian kembali saham, Perseroan bertujuan untuk menunjukkan keyakinan terhadap nilai intrinsiknya, mengoptimalkan struktur modal, serta memperkuat kemampuan dalam memberikan nilai pertumbuhan yang berkelanjutan kepada para pemegang saham.
“Aksi korporasi ini memberikan indikasi bahwa Perseroan memiliki likuiditas yang cukup untuk melakukan pembelian saham tanpa mengganggu kondisi keuangan, operasional atau investasi lainnya yang menunjukkan bahwa Perseroan berada dalam kondisi keuangan yang sehat,” tuturnya.
Pembelian saham ini dilakukan dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh Manajemen Perseroan dengan memperhatikan ketentuan POJK 13/2023 dan PT Bahana Sekuritas menunjuk SGRO untuk melakukan Pembelian Kembali Saham.
Eris menambahkan pelaksanaan buyback saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap operasional operasional dan pendapatan Perseroan, karena Perseroan pada saat ini memiliki modal, saldo laba dan arus kas yang masih mencukupi.