FinansialNetwork

Superbank Berhasil Salurkan Kredit Sebesar Rp 3,74 Triliun di Kuartal II-2024

×

Superbank Berhasil Salurkan Kredit Sebesar Rp 3,74 Triliun di Kuartal II-2024

Sebarkan artikel ini

StockReview.id – PT Super Bank Indonesia, bank digital hasil kolaborasi antara Emtek Group dan Grab, berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 3,74 triliun pada Kuartal II-2024, meningkat 195% secara tahunan (year-on-year/yoy). Dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Direktur Utama Superbank, Tigor M Siahaan, menyatakan bahwa pertumbuhan tinggi ini didukung oleh kolaborasi dengan berbagai mitra strategis yang dilakukan dengan prinsip kehati-hatian.

Superbank juga telah meluncurkan produk Pinjaman Atur Sendiri (PAS) bagi pengguna terpilih Grab secara bertahap. PAS adalah pinjaman digital tanpa agunan yang mudah diajukan dalam hitungan menit, dengan limit kredit dan tenor yang fleksibel serta informasi bunga dan biaya yang transparan bagi nasabah.

Sejalan dengan pertumbuhan kredit yang kuat, Superbank mencatat peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar Rp 246,63 miliar, tumbuh sebesar 86% yoy. Rasio net interest margin (NIM) Superbank juga meningkat menjadi 8,14% pada kuartal II-2024 dibandingkan dengan 7,08% pada kuartal II-2023. Peningkatan NIM ini mencerminkan transformasi layanan digital yang dilakukan oleh Superbank.

Beban operasional Superbank meningkat seiring dengan pengembangan aplikasi perbankan yang terus dilakukan untuk meningkatkan skala bisnis bank. Superbank menjadi bank dengan layanan digital pertama di Indonesia yang memudahkan jutaan pengguna dan mitra Grab untuk membuka rekening, menabung, dan menggunakan rekening tersebut sebagai metode pembayaran langsung di aplikasi Grab tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan.

Untuk mendukung ekspansi bisnis di masa depan, Superbank telah menerima tambahan investasi sebesar Rp 1,2 triliun dari pemegang sahamnya, yaitu Grab, Singtel, dan KakaoBank. Investasi ini akan digunakan untuk memperkuat layanan aplikasi perbankan, mengembangkan kegiatan bisnis, dan operasional perbankan lainnya.

Dukungan dari pemegang saham ini membuat Superbank memiliki rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) yang kuat, yakni 173% pada akhir Juni 2024. Hal ini menunjukkan kuatnya tingkat permodalan Superbank untuk terus mendukung ekspansi bisnis ke depan. Hingga akhir Juni 2024, Superbank mencatat total ekuitas sebesar Rp 5,41 triliun, tumbuh sebesar 57% yoy, sementara total aset Superbank mencapai Rp 6,74 triliun, meningkat 63% yoy.

Superbank berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman perbankan yang lebih inklusif dan relevan bagi nasabah, memungkinkan mereka mengelola keuangan dengan lebih baik melalui layanan finansial yang mudah diakses oleh semua orang, dengan tetap memprioritaskan keamanan dan perlindungan data nasabah.