StockReview.id – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana menerbitkan surat utang berkelanjutan sebesar Rp2,48 triliun.

Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi V Tower Bersama Infrastructure Tahap VI Tahun 2023 dengan total target dana sebesar Rp15 triliun.

Melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), obligasi tersebut diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,125% per tahun, serta jangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi.

Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, di mana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 15 Mei 2023, sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus dengan pelunasan obligasi akan dibayarkan pada 25 Februari 2024.

“Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan, baik barang bergerak maupun tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang akan ada di kemudian hari,” tulis manajemen TBIG dalam keterbukaan informasi, Senin (30/1/2023).

Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini akan digunakan perseroan akan dipinjamkan kepada anak usahanya, PT Tower Bersama (TB) dan PT Solu Sindo Kreasi Pratama (SKP).

Adapun rinciannya sebesar USD86,4 juta atau setara Rp1.292,9 miliar akan dipinjamkan perseroan kepada PT Tower Bersama (TB) dan sebesar USD16,6 juta atau setara Rp248,4 miliar dipinjamkan kepada PT Solu Sindo Kreasi Pratama (SKP) untuk melakukan pembayaran sebagian pokok pinjaman yang menjadi kewajiban keuangan masing-masing TB dan SKP, yang terkait dengan fasilitas pinjaman revolving dalam USD375 juta facility agreement tertanggal 28 Juni 2019, yang akan dibayarkan kepada para kreditur melalui United Overseas Bank Limited.