StockReview.id – PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) optimistis menyambut tahun 2023. Buktinya, perusahaan membidik target kontrak baru sebesar Rp 2,6 triliun di tahun depan. Target kontrak baru tahun depan tercatat naik 30% dari target di sepanjang 2022 yang sebesar Rp 2 triliun.
Sejalan dengan target kontrak baru, TOTL juga membidik target pendapatan bisa mencapai Rp 2,3 triliun dan laba bersih sebesar Rp 95 miliar di tahun 2023. Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Anggie S. Sidharta menyampaikan, saat ini perusahaan sedang mengikuti proses tender dengan besaran pipeline mencapai Rp 10 triliun.
“Tender tersebut meliputi proyek pembangunan gedung industri, apartemen, pusat perbelanjaan, hotel, data centre, Sekolah dan lain-lain,” jelas Anggie dalam paparan Public Expose yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (10/11).
Anggie juga menambahkan, untuk melancarkan pengerjaan proyek-proyek perseroan, TOTL akan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 3 miliar di tahun 2023. Perseroan mengalokasikan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 3 miliar, rencananya akan digunakan untuk peralatan proyek, peralatan IT & software IT, terangnya.
Sampai dengan bulan Oktober 2022, Total Bangun Persada meraih kontrak baru senilai Rp 1,9 triliun. Capaian ini hampir mencapai target kontrak baru TOTL di sepanjang 2022. Sejumlah proyek yang telah dibangun oleh perseroan yakni proyek One Tower dan Gedung Inopharm di BSD, Tangerang Selatan, Kampus Politeknik Manufaktur Astra, Bekasi, Thamrin Nine, The Pakubuwono Menteng, Taman Permata Buana Apartment Jakarta, Trans Icon, Surabaya, dan lain-lain.