StockReview.id – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatat peningkatan penyewa signifikan selama Januari hingga September 2024. Hingga 30 September, TBIG memiliki 42.546 penyewaan dan 23.681 site telekomunikasi.
Rincian site telekomunikasi TBIG mencakup 23.565 menara dan 116 jaringan Distributed Antenna System (DAS). Dengan total penyewaan di menara mencapai 42.430, rasio kolokasi TBIG mencapai 1,80 kali.
Selama sembilan bulan pertama 2024, TBIG menambahkan 1.801 penyewaan baru, terdiri dari 1.281 site telekomunikasi dan 520 kolokasi. Peningkatan ini mencerminkan ekspansi yang konsisten.
Dari sisi keuangan, TBIG membukukan pendapatan Rp5,12 triliun selama Januari–September 2024. Pendapatan ini tumbuh 3,51% YoY dibandingkan Rp4,95 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Segmen menara telekomunikasi menyumbang Rp4,71 triliun, naik 0,08% YoY. Sementara itu, pendapatan dari serat optik TBIG melonjak 70,55% menjadi Rp411,7 miliar.
Pendapatan dari properti investasi tercatat Rp2,62 miliar, turun 9,54% YoY. Meski demikian, segmen ini tetap berkontribusi terhadap keseluruhan pendapatan TBIG.
Dari laba bersih, TBIG mencatat Rp1,16 triliun per September 2024, meningkat 4,38% YoY dibandingkan Rp1,11 triliun pada periode yang sama tahun lalu.