PT Bayan Resources Tbk (BYAN) tencananya akan melakukan aksi pemecahan nilai saham alias stock split bergulir. Emiten tambang batubara ini telah mengantongi persetujuan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tertanggal 17 November 2022.

StockReview.id – Orang terkaya di Indonesia, Low tuck Kwong kembali membeli saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) sebanyak 229.200 saham. Transaksi tersebut dilakukan pada 9 Mei 2023. Dalam pengumuman di Keterbukaan Informasi BEI, dikutip Rabu (10/5/2023), pendiri BYAN tersebut memborong 229.200 saham BYAN dengan harga Rp21.337,83 per saham. Itu artinya, Low Tuck Kwong merogoh kocek Rp4,89 miliar.

“Tujuan transaksi ini adalah untuk investasi,” kata Corporate Secretary BYAN, Jenny Quantero.

Dengan transaksi pembelian tersebut, kepemilikan saham Low Tuck Kwong di BYAN semakin tebal dari sebelumnya 20.326.961.970 saham atau 60,98 persen menjadi 60,98 persen atau 20.327.191.170 saham. Transaksi pembelian saham tersebut dilakukan menjelang perseroan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar USD0,024 per saham. Rencananya dividen tersebut dibayarkan pada 23 Mei 2023.

Sementara cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi telah berlangsung 8 Mei 2023. Sedangkan ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada hari ini, 9 Mei 2023.