Ekonomi

Wall Street Catat Rekor Kenaikan

×

Wall Street Catat Rekor Kenaikan

Sebarkan artikel ini

Bank Sentral AS kembali menurunkan suku bunga untuk mendukung perekonomian.

New York Wall Street. (Ilustrasi)

StockReview.id – Wall Street mencatat rekor kenaikan dalam pekan terbaiknya tahun ini.

Saham S&P 500 meningkat 0,4%, mencapai batas kenaikan mingguan terbesar sejak awal November 2023.

Indeks ini sempat melampaui angka 6.000 untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Rights Issue HATM Siap Terbitkan 1,8 Miliar Saham Bar

Sementara itu, Indeks Dow Jones Industrial naik 259 poin, atau 0,6%.

Indeks komposit Nasdaq naik sebesar 0,1% pada hari yang sama.

Perdagangan menjadi tenang setelah Donald Trump memenangkan pemilu presiden.

Selain itu, Bank Sentral AS kembali menurunkan suku bunga untuk mendukung perekonomian.

Axon Enterprise memberi dorongan positif pada pasar saham.

Perusahaan ini menjual taser dan kamera tubuh polisi.

Axon melonjak 28,7% setelah melaporkan laba lebih tinggi dari perkiraan analis.

Perusahaan juga menaikkan perkiraan pendapatannya untuk tahun ini menjadi $2,07 miliar.

Pertumbuhan tersebut akan mencapai 32% dibandingkan tahun lalu.

Grup Expedia juga menunjukkan performa yang baik, naik 3,8%.

Perusahaan ini berhasil melampaui perkiraan laba yang diharapkan pasar.

Pemesanan kamar hotel meningkat 9% dibandingkan dengan tahun lalu.

Namun, Airbnb menghadapi penurunan 8,7% setelah laporan pendapatan kuartal ketiga yang kurang memuaskan.

Platform penyewaan liburan ini memberikan perkiraan kuartal keempat yang mengecewakan investor.

Di sisi lain, Pinterest mengalami penurunan 14% setelah merilis laporan keuangan yang kurang mengesankan.

Meskipun berhasil melampaui target penjualan dan laba Wall Street, pendapatan Pinterest lebih rendah dari perkiraan investor.

Namun, meskipun ada penurunan beberapa saham, pasar tetap relatif stabil.

Perusahaan seperti Axon dan Expedia berkontribusi pada kinerja positif indeks.

Saham-saham lainnya seperti Airbnb dan Pinterest menunjukkan kinerja yang beragam.

Secara keseluruhan, meski ada fluktuasi, pasar saham tetap menunjukkan daya tahan.

Investor akan terus memperhatikan pergerakan ekonomi dan laporan keuangan perusahaan untuk analisis lebih lanjut. (VOA)