Ekonomi

Wih! PHR Setor Rp115,79 Triliun ke Kas Negara, Angkat Kinerja Migas Nasional

×

Wih! PHR Setor Rp115,79 Triliun ke Kas Negara, Angkat Kinerja Migas Nasional

Sebarkan artikel ini

PHR menyumbang Rp115,79 triliun ke kas negara hingga 2024 melalui pendapatan migas dan pajak. Dengan inovasi teknologi, produksi mencapai 160.000 barel per hari, mendukung ketahanan energi nasional.

PHR Setor Rp115,79 Triliun ke Kas Negara, Angkat Kinerja Migas Nasional
PHR Setor Rp115,79 Triliun ke Kas Negara, Angkat Kinerja Migas Nasional. Foto: SRID/HO/Pertamina Hulu Rokan

StockReview.id – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mencatat kontribusi sebesar Rp115,79 triliun ke kas negara sejak mengambil alih pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Rokan pada Agustus 2021 hingga akhir 2024. Setoran ini mencakup pendapatan bagian negara dan berbagai jenis pajak seperti PPh, PPN, PBB, dan pajak daerah.

Komitmen untuk Ketahanan Energi NasionalHendra A. Ghifari, Vice President Finance PHR, menyatakan bahwa angka tersebut menunjukkan komitmen PHR dalam mendukung pendapatan negara melalui operasi dan produksi hulu migas. Pada tahun 2024, lifting minyak mencapai 58 juta barel, yang seluruhnya disalurkan ke kilang domestik Pertamina.

Dukung Produksi Lewat Tajak dan Teknologi BaruSejak alih kelola, PHR telah melakukan 1.539 tajak sumur baru dan menghasilkan lebih dari 160.000 barel minyak per hari pada akhir 2024. Berbagai inovasi dan teknologi diterapkan untuk meningkatkan efisiensi serta produktivitas sumur-sumur di WK Rokan.

Pengakuan Atas Kontribusi PajakPHR juga menerima berbagai penghargaan atas ketaatan pajaknya. Di tingkat nasional, perusahaan mendapat Tax Award dari Direktorat Jenderal Pajak Jakarta sebagai salah satu pembayar pajak terbesar di Indonesia. Di tingkat daerah, penghargaan seperti Pekanbaru Tax Award 2024 dan apresiasi dari KPP Pratama Bengkalis mempertegas peran penting PHR dalam mendukung pembangunan daerah.

Pilar Ekonomi dan Energi NasionalDengan kinerja unggul dan kontribusi signifikan, PHR terus memperkuat posisi sebagai salah satu pilar utama ketahanan energi nasional. Perusahaan berkomitmen untuk menjaga produksi migas dan mendukung pembangunan ekonomi melalui pengelolaan yang profesional dan transparan.