Market

WIR Asia (WIRG) Patok Pendapatan Rp4 Triliun

×

WIR Asia (WIRG) Patok Pendapatan Rp4 Triliun

Sebarkan artikel ini
Foto: Ilustrasi WIR Asia.

StockReview.id – PT WIR Asia Tbk (WIRG) atau WIR Group optimistis mencapai pertumbuhan pendapatan hingga Rp 4 triliun pada 2023. Ini mengingat, prospek industri teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) masih cerah ke depannya.

“Pendapatan atau hasil dari bottom line-nya pasti akan relatif. So far still on track akan bisa dikejar,” kata Chief Business Development Officer & Co-Founder WIR Group Jimmy Halim di Jakarta.

Dalam rangka mencapai mencapai target kinerja, perseroan tengah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya melalui peningkatan data analytical tools, optimasi fitur dashboard,menjangkau berbagai industri melalui implementasi aplikasi platform yang lebih banyak.

Selain itu, menambahkan produk dan layanan baru, meningkatkan penyebaran perangkat, menambahkan lebih banyak fitur dan pilihan serta meningkatkan efisiensi dan pengembangan talenta.

Kemudian, perseroan juga berupaya meningkatkan manajemen proyek dan program retensi karyawan serta pengembangan terfokus melalui akuisisi teknologi, kekayaan intelektual, dan bisnis yang berhubungan.

Sementara itu, WIR Asia berhasil membukukan peningkatan pendapatan usaha sebesar 179,84 persen dibanding 2021. WIR Group memaparkan bahwa perseroan kembali mencatatkan pertumbuhan positif atas pendapatannya pada kuartal I 2023 yakni meningkat sebesar 106,7 persen dari 2021.

“Hal ini terjadi berkat ekspansi pendapatan recurring Perseroan melalui platform solusi bisnis SaaS yang menggunakan teknologi imersif dengan fitur AR, VR, dan AI. Peningkatan kinerja ini menunjukkan fokus manajemen dalam menjalankan strategi pertumbuhan yang holistik atas seluruh unit bisnis,” kata Direktur Utama WIR Asia Michael Budi.

Michael menambahkan, dengan munculnya berbagai inovasi teknologi terkait Mixed Reality yang dikeluarkan oleh berbagai perusahaan teknologi dunia, WIR Group meyakini bahwa teknologi imersif dan interaktif akan menjadi sebuah kebutuhan di masa depan serta melihat inovasi ini menjadi peluang baru bagi perseroan dalam memperluas strategi akan solusi teknologinya.