StockReview.id – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berencana kembali mengungkit kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Proses penyusunan serta persiapan-persiapan yang dibutuhkan untuk mendukung rencana penambahan kapasitas PLTP.
Saat ini, kapasitas terpasang di dalam Wilayah Kerja PGE sendiri mencapai 1.877 megawatts (MW). Sebanyak 672 MW di antaranya dioperasikan sendiri oleh PGE, sedang 1.205 MW sisanya dioperasikan melalui Joint Operation Contract.
PGE optimistis prospek bisnis Panas Bumi masih sangat menjanjikan dengan adanya potensi panas bumi di Indonesia serta kebutuhan energi terbarukan ke depan. Sampai saat ini Pemerintah terus mendorong bisnis Panas Bumi bisa berkembang dengan mengeluarkan dan menyusun Regulasi yang mendukung.
Sedikit informasi, sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa pemerintah akan berfokus mendahulukan pengembangan energi listrik panas bumi dalam rangka memaksimalkan potensi panas bumi di Indonesia yang berlimpah.
Salah satu cara yang direncanakan ditempuh untuk mendanai agenda pengembangan panas bumi adalah dengan mendorong perusahaan geothermal milik pemerintah, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), untuk melantai di bursa.