SinarHarapan.id – PT Bank MNC International Tbk (BABP) atau MNC Bank berhasil mencatatkan laba bersih Rp 57,51 miliar hingga kuartal III-2022. Catatan ini melonjak 897% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 5,77 miliar.
Laporan ini sontak membuat saham BABP pun melonjak juga. Saat penutupan bursa reguler, saham BABP telah naik 26%. Saat pembukaan perdagangan, saham BABP diawali dari Rp 104 per lot, namun di penutupan saham BABP dijual dengan harga Rp 129.
BABP memang berhasil melakukan peningkatan laba. Peningkatan laba tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bunga dan penurunan beban bunga. Pendapatan bunga hingga kuartal III-2022 naik 16,43%, dari Rp 713 miliar menjadi Rp 830,13 miliar year on year (yoy).
Sementara itu, beban bunga turun 21,16%, dari Rp 420,36 miliar menjadi Rp 331,42 miliar hingga kuartal III tahun ini. Kombinasi dari kedua hal tersebut menjadikan pendapatan bunga bersih hingga kuartal III-2022 menguat 70,42%, dari Rp 292,64 miliar menjadi Rp 498,71 miliar.
“Dengan runtunan kinerja gemilang MNC Bank yang berkelanjutan, khususnya dari pertumbuhan kredit yang sehat, terus membaiknya komposisi CASA serta penerapan tata kelola yang baik, kami yakin MNC Bank akan semakin kuat dan mampu menghadapi kemungkinan perlambatan ekonomi di tahun mendatang,” ungkap Presiden Direktur BABP Rita Montagna dalam keterangan resmi, Rabu (9/11/2022).
MNC Bank juga bertekad untuk tetap memastikan penyaluran kredit yang berkualitas dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian atau prudential banking serta terus mengembangkan produk dan program yang dapat menarik dana murah, seperti Tabungan Dahsyat serta fitur dan layanan aplikasi MotionBanking bagi seluruh nasabah.
“Tak lupa, kami mengucapkan terima kasih atas kolaborasi seluruh stakeholder serta tingginya antusiasme juga loyalitas masyarakat terhadap MNC Bank,” kata Rita.