Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) merayakan pencapaian 56 tahun konsistensi dan inovasi di tengah tantangan industri tekstil yang semakin kompetitif. Didirikan pada 1968 sebagai bagian dari Trisula Group, BELL telah berkembang menjadi salah satu pemain utama di industri tekstil Indonesia, yang dikenal dengan merek-merek ternama seperti Bellini dan Caterina.

Meski industri tekstil secara global menghadapi tantangan besar, mulai dari persaingan ketat dengan produk impor murah hingga gejolak ekonomi, BELL terus menunjukkan ketangguhannya. Keberhasilan ini diakui dengan dianugerahinya BELL penghargaan Indonesia’s Greatest Living Legend Companies Award – Gold Category oleh The Iconomics pada 10 September 2024.

“Selama 56 tahun, BELL telah beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berkembang, sembari mempertahankan komitmen terhadap kualitas dan keberlanjutan,” ungkap Karsongno Wongso Djaja, Presiden Direktur BELL, dalam siaran pers Selasa (17/9).

Keberhasilan BELL tidak lepas dari investasi berkelanjutan dalam inovasi dan teknologi. Salah satu keunggulan BELL adalah penggunaan mesin berteknologi tinggi yang memastikan kualitas dan efisiensi dalam proses produksi. Perusahaan dikenal dengan inovasi produknya, seperti kain stretch yang fleksibel, serta fitur-fitur khusus seperti bahan tahan air dan anti-api. Produk-produk ini, terutama seragam dan pakaian, dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam dan spesifik.

Di tengah persaingan dari produk impor yang lebih murah, BELL terus memperkuat posisinya dengan fokus pada kualitas produk dan kehadiran pasar yang luas. BELL beroperasi melalui 6 distributor dan memiliki 123 toko yang tersebar di seluruh Indonesia. Merek ritel unggulan mereka, JOBB dan Jack Nicklaus, juga memiliki jaringan yang signifikan dengan masing-masing 132 dan 51 Point of Sales (POS).

Sebagai bagian dari strategi ekspansi jangka panjang, BELL berencana menambah 10 POS baru hingga akhir tahun 2024. Selain itu, BELL baru saja meresmikan pabrik baru, PT Trimas Bellindo Aparel Manufaktur, di Solo, Jawa Tengah, yang mulai beroperasi pada kuartal kedua 2024. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi mencapai 500.000 garmen per tahun dan akan fokus pada produksi pakaian jadi.

Dengan langkah ini, BELL semakin memperkuat kapasitas produksinya untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, baik di pasar domestik maupun internasional.

Secara finansial, BELL mencatat pertumbuhan yang signifikan pada paruh pertama tahun 2024. Penjualan perusahaan melonjak sebesar 18% YoY, dari Rp237 miliar menjadi Rp281 miliar, sementara laba bersih meningkat menjadi Rp10 miliar. Dengan hasil yang positif ini, BELL optimis dapat mencapai target pertumbuhan penjualan sebesar 15% untuk keseluruhan tahun ini.

Melangkah ke depan, BELL tetap fokus pada inovasi, peningkatan kualitas produk, dan perluasan jaringan pasarnya. Dengan kemampuan adaptasi yang kuat dan komitmen pada keberlanjutan, BELL semakin mempertegas posisinya sebagai pemain terdepan di industri tekstil Indonesia.

Kesuksesan BELL selama lebih dari lima dekade menjadi bukti bahwa ketahanan, inovasi, dan kepekaan terhadap perubahan pasar adalah kunci utama untuk bertahan dan terus tumbuh di industri yang penuh tantangan. (rht)