StockReview.id – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menggelar dialog terbuka di Aula Kantor Desa Loeha, Sulawesi Selatan, untuk membahas rencana eksplorasi nikel di Desa Loeha dan Desa Rante Angin. Dialog ini melibatkan pemerintah desa setempat, Kesatuan Pengelola Hutan Larona, serta berbagai tokoh masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, perempuan, dan tokoh senior dari kedua desa tersebut.
Kegiatan eksplorasi nikel ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, namun juga berpotensi memengaruhi kehidupan masyarakat di sekitarnya. Oleh karena itu, PT Vale berkomitmen untuk mengedepankan komunikasi dua arah dengan warga, agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mengawasi kegiatan penambangan.
Endra Kusuma, Head of External Relations PT Vale, menyatakan bahwa perusahaan ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki suara dalam setiap langkah yang diambil. “Perusahaan diberi izin oleh negara untuk melakukan eksplorasi di Tanamalia. Namun, kami tidak mau eksplorasi dijalankan tanpa berdialog dengan masyarakat,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa tujuan mereka adalah untuk menciptakan keberadaan masyarakat yang berdaya dan lingkungan yang terjaga.
Kepala Desa Loeha, Hamka Tandioga, menegaskan pentingnya dialog ini. Ia mengatakan, “Sebagai kepala desa, pekerjaan saya adalah pelayan publik. Ketika perusahaan meminta untuk berdialog dengan masyarakat, saya merasa bertanggung jawab untuk membantu.” Hamka mengonfirmasi bahwa tokoh masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut merupakan hasil rekomendasi dari pihaknya.
Dialog ini merupakan bagian dari komitmen PT Vale untuk memastikan keberlanjutan dan keberadaan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat lokal. Dengan mengedepankan dialog, PT Vale berharap dapat membangun kepercayaan dan kerjasama yang saling menguntungkan di masa depan. (rht)