StockReview.id – PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) menunjukkan kinerja positif dengan optimisme tinggi terhadap pertumbuhan bisnisnya. Dengan jumlah armada forklift mencapai 4.000 unit, SMIL menargetkan pendapatan Rp 440 miliar dan laba bersih Rp 110-120 miliar pada tahun 2025, seiring dengan strategi ekspansi dan diversifikasi bisnisnya.
Kontribusi pendapatan utama SMIL berasal dari lebih 300 pelanggan, serta perannya sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) HELI, merek forklift terbesar asal China yang mulai dipasarkan di Indonesia sejak 2024. Selain bisnis penyewaan, SMIL juga memperluas lini usaha ke perdagangan forklift, dengan target omzet penjualan forklift HELI meningkat dua kali lipat tahun ini.
Direktur Utama SMIL, Hadi Suhermin, mengungkapkan bahwa saat ini pendapatan perusahaan masih didominasi oleh penyewaan forklift diesel yang berkontribusi 58% terhadap total pendapatan, sementara forklift listrik menyumbang 42%, naik dari 39% di periode sebelumnya.
“Fokus kami ke depan adalah memperbesar kontribusi forklift listrik. Dalam lima tahun ke depan, kami menargetkan porsi forklift listrik bisa mencapai 80%,” ujar Hadi, Senin (3/2/2025).
Ia menambahkan bahwa harga sewa forklift listrik lebih tinggi dibandingkan forklift diesel, sehingga strategi ini akan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dengan pendekatan ini, SMIL optimistis mampu mencapai laba bersih hingga Rp 120 miliar pada 2025.
Ekspansi Bisnis dan Showroom Baru
Hingga September 2024, SMIL mencatatkan pendapatan Rp 267,86 miliar, naik 6,25% YoY dari Rp 252,09 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih juga meningkat 5,29% YoY, mencapai Rp 56,54 miliar.
Untuk memperkuat pangsa pasar yang saat ini berada di kisaran 35%–37%, SMIL berencana membuka showroom dan dealer baru di Surabaya, Jawa Timur, dengan investasi sebesar Rp 20 miliar. Proyek ini ditargetkan selesai dalam satu tahun dan menjadi pijakan ekspansi ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Makassar.
“Kami akan membuka dealer sekaligus workshop di Surabaya. Ini akan memperkuat basis bisnis kami dan membuka peluang ekspansi ke wilayah lainnya,” pungkas Hadi.