StockReview.id – Dalam upaya mendukung kelancaran lalu lintas dan perekonomian di Semarang, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memasok bahan bangunan untuk Flyover Madukoro yang membentang sepanjang 1,2 kilometer. Infrastruktur ini diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada akhir 2024 dan diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas ke kawasan pelabuhan dan Bandara Ahmad Yani.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menegaskan bahwa SIG telah berkontribusi dalam pembangunan berbagai mahakarya infrastruktur di Indonesia sejak 1910. Beberapa proyek ikonik seperti Monumen Nasional, gedung MPR/DPR, Tol Bali Mandara, dan Jembatan Suramadu menjadi bukti ketahanan dan kualitas bahan bangunan SIG.
Inovasi dan Keberlanjutan dalam Industri Konstruksi
SIG terus berinovasi untuk beradaptasi dengan perubahan, menerapkan prinsip keberlanjutan di sepanjang rantai pasok guna mengurangi emisi dan mempercepat transisi menuju industri hijau. Dalam ESG Forum di Jakarta pada 31 Januari 2025, Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, mengapresiasi upaya industri dalam menjalankan bisnis secara berkelanjutan.
Hashim, yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Perumahan Republik Indonesia, menegaskan komitmen pemerintah dalam program pembangunan 3 juta rumah per tahun. Ia juga menyebutkan adanya investasi dari Qatar untuk membangun 4 – 6 juta rumah sebagai bagian dari percepatan pemenuhan kebutuhan perumahan rakyat.
Untuk mendukung target 3 juta rumah, SIG mengembangkan bata interlock presisi, sebuah inovasi berbasis semen hijau yang memungkinkan pembangunan rumah lebih cepat, hanya dalam 15 – 21 hari. Direktur SIG, Donny Arsal, menuturkan bahwa teknologi ini memberikan efisiensi tinggi dalam konstruksi, menghadirkan rumah yang kokoh dengan tampilan modern, serta memberikan nilai tambah bagi pengembang dan pemilik rumah.
“Kami percaya kolaborasi dan inovasi adalah kunci dalam merealisasikan pembangunan rumah rakyat. Bata interlock presisi memungkinkan konstruksi yang lebih cepat, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Donny Arsal.