StockReview.id – Tren positif film Indonesia kembali terlihat pada paruh pertama 2025. Direktur Utama Cinema XXI, Suryo Suherman, mencatat bahwa jumlah total penonton bioskop pada semester I-2025 mencapai 42,5 juta orang. Menariknya, sebanyak 65% dari jumlah tersebut memilih menonton film produksi nasional.
Salah satu pendorong utama adalah film “Jumbo” yang memecahkan rekor sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa, dengan capaian lebih dari 10 juta penonton. Selain itu, film “Pabrik Gula” dan “Petaka Gunung Gede” turut mencetak prestasi dengan masing-masing 4,7 juta dan 3,2 juta penonton.
“Kami bangga menjadi bagian dari ekosistem yang mendukung kemajuan film Indonesia,” ujar Suryo dalam keterangan resmi, Senin (28/7/2025).
Sebagai jaringan bioskop terbesar di Indonesia, Cinema XXI kini mengoperasikan 259 bioskop dengan total 1.360 layar yang tersebar di 66 kota/kabupaten. Peran Cinema XXI dalam mendistribusikan film nasional sangat krusial, khususnya dalam menjangkau penonton di berbagai daerah.
Tak hanya fokus pada pemutaran film, Cinema XXI juga terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pengalaman menonton. Suryo mengungkapkan bahwa pada semester I-2025, terjadi peningkatan penjualan produk makanan dan minuman di area bioskop.
“Rata-rata spending per head (SPH) untuk F&B naik menjadi Rp 25 ribuan, dibandingkan Rp 23 ribuan pada periode yang sama tahun lalu. Ini menjadi indikator penting bahwa minat penonton terhadap produk F&B kami tumbuh secara sehat,” jelasnya.
Dengan pencapaian ini, Cinema XXI menunjukkan bahwa industri film nasional bukan hanya bertahan, melainkan terus berkembang berkat sinergi antara pelaku industri dan dukungan dari penonton lokal.
