StockReview.id – Emiten tambang batubara, PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR), mencatatkan penurunan kinerja keuangan pada semester I-2025. Perseroan membukukan laba bersih sebesar USD49,67 juta, terkoreksi 38,18% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai USD80,35 juta. Dengan hasil tersebut, laba per saham dasar turun menjadi USD0,0190 dari sebelumnya USD0,0307.
Pendapatan BSSR ikut menyusut tajam. Per 30 Juni 2025, penjualan tercatat USD326,38 juta, turun 32,35% dari realisasi semester I-2024 sebesar USD482,5 juta. Penurunan itu ikut menekan laba kotor menjadi USD106,13 juta, anjlok 37,77% dari USD170,55 juta pada periode sama tahun lalu.
Meski demikian, sejumlah pos beban operasional mengalami perbaikan. Beban penjualan dan distribusi menurun menjadi USD45,58 juta dari sebelumnya USD61,77 juta, sedangkan beban umum dan administrasi juga turun menjadi USD4,45 juta dari USD5,66 juta. Namun, laba usaha tetap merosot 45,2% menjadi USD56,5 juta dari USD103,11 juta.
Dari sisi neraca, perseroan mencatat kenaikan ekuitas menjadi USD293,71 juta dari posisi akhir 2024 sebesar USD264,06 juta. Jumlah aset juga naik menjadi USD419,45 juta dari sebelumnya USD383,11 juta. Adapun total liabilitas meningkat menjadi USD125,73 juta, dibanding akhir 2024 yang sebesar USD119,04 juta.
