StockReview.id – Selain menerbitkan obligasi dengan dengan total target dana sebesar Rp15 triliun, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) ternyata juga mengumumkan pengajuan pengunduran diri Garibaldi Thohir dari jabatannya sebagai komisaris perseroan.
Pengumuman ini termuat dalam keterbukaan informasi surat kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 17 Februari 2023.
“Bersama ini kami sampaikan keterbukaan informasi bahwa berdasarkan surat pada tanggal 17 Februari 2023 yang juga telah diterima perseroan pada tanggal yang sama, Bapak Garibaldi Thohir telah mengajukan permohonan pengunduran diri jabatannya selaku komisaris perseroan,” kata Sekretaris Perusahaan Merdeka Copper, Adi Adriansyah Sjoekri dilansir kepada media, Senin, 20 Februari 2023.
Surat tersebut tidak memuat alasan pengunduran diri Boy Thohir, panggilan akrabnya. Sebagai informasi, Boy Thohir ditunjuk sebagai komisaris Merdeka Copper pada Desember 2014, setelah menjabat sebagai direktur perseroan sejak 2012.
Selain menjadi Komisaris MDKA, Boy Thohir juga menjadi salah satu pemegang saham terbesar di MDKA, sebanyak 7,35% atau 1,77 miliar lembar saham. Jumlah saham yang dimiliki Boy Thohir juga lebih besar dari PT Suwarna Arta Mandiri sebesar 5,58% dan Hongkong Brunp & Catl Co. Limited sebesar 5%.
Diketahui, MDKA membukukan laba bersih senilai US$70,3 juta atau setara Rp1,09 triliun (asumsi kurs Rp15.617 per dolar Amerika Serikat/ AS) hingga kuartal III-2022.
Laba bersih ini naik 279,3% dibandingkan dengan kuartal III-2021 sebesar US$18,5 juta. Dari laporan keuangan terlihat, laba bersih perseroan ditopang oleh meningkatnya pendapatan perseroan di periode yang sama.
Tercatat, MDKA mengantongi pendapatan US$626 juta atau setara Rp9,7 triliun sepanjang sembilan bulan 2022. Perolehan ini melesat 139,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$261 juta.