StockReview.id – Cisarua Mountain Dairy (CMRY) per 30 September 2023 membukukan laba bersih Rp966,6 miliar. Tumbuh 10 persen dari episode sama tahun sebelumnya di kisaran Rp878,56 miliar.
Dengan hasil itu, laba per saham dasar menanjak ke level Rp121,82 dari periode sama tahun sebelumnya Rp110,73. Penjualan bersih Rp5,74 triliun, melejit 20 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp4,75 triliun. Beban pokok penjualan Rp3,36 triliun, membengkak dibanding fase sama tahun sebelumnya Rp2,73 triliun.
Laba kotor terkumpul Rp2,37 triliun, mengalami pertumbuhan dari episode sama tahun sebelumnya Rp2,02 triliun. Beban penjualan dan pemasaran Rp1,12 triliun, bengkak 28 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp875,84 miliar. Beban umum dan administrasi Rp134,13 miliar, bengkak 43 persen dari edisi sama tahun lalu Rp93,21 miliar.
Laba usaha Rp1,12 triliun, mengalami lonjakan sekitar 6,66 persen dari edisi sama tahun sebelumnya sejumlah Rp1,05 triliun. Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Rp7,23 miliar, naik dari Rp5,98 miliar. Keuntungan atas selisih kurs bersih Rp5,71 miliar, melejit dari Rp3,83 miliar. Pendapatan keuangan bersih Rp86,28 miliar, menanjak signifikan dari Rp51,13 miliar.
Laba sebelum pajak penghasilan Rp1,22 triliun, naik dari edisi sama tahun lalu Rp1,11 triliun. Beban pajak penghasilan Rp253,75 miliar, naik tipis dari Rp235,26 miliar. Laba periode berjalan Rp966,65 miliar, naik tipis dari posisi sama tahun lalu Rp878,61 miliar. Total ekuitas Rp5,66 triliun, surplus dari akhir 2022 senilai Rp5,25 triliun. Total liabilitas susut menjadi Rp916 miliar dari akhir tahun lalu Rp964,91 miliar. Jumlah aset Rp6,58 triliun, melesat dari akhir tahun sebelumnya Rp6,22 triliun. (*)
