Foto: Ilustrasi.

StockReview.id –  PT Dunia Virtual Online Tbk akan menggelar penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Dalam proses book builing, calon emiten berkode AREA itu menawarkan harga Rp121-131 per saham. Analis Saham Panin Sekuritas, Aqil Triyadi mengatakan, Dunia Virtual Online adalah perusahaan yang bergerak pada jasa colocation data center dengan memiliki tiga lokasi data center yang berada di Gedung Cyber Jakarta, Gedung TIFA Jakarta, dan Cimanggis Depok.

“Bisnis data center diperkirakan akan tumbuh pesat ke depannya, dengan perkiraan mencapai USD3,3 miliar pada 2026, atau CAGR 5 tahun tumbuh sebesar 11,4%,” ujar dia dalam risetnya, Jakarta, Selasa (12/3/2024).

Menurut Aqil, Asosiasi Data Center Indonesia (IDPRO) memperkirakan total kapasitas energi data center di Indonesia dapat mencapai 1,3 GigaWatt (GW) pada 2030.

Sambungnya, AREA berencana untuk menggunakan dana IPO untuk membangun data hall 2 dan data hall 3 di AREA31 Cimanggis seiring dengan kapasitas rak data center Perseroan yang akan mencapai full capacity.

“Kami perkirakan EBITDA tumbuh CAGR 32% hingga 2027 seiring bertambahnya kapasitas hall data center baru,” ujar Aqil.

“Kami memiliki outlook yang positif untuk perseroan melihat valuasi yang cenderung atraktif dan di bawah rata-rata peers dengan EV atau EBITDA di 18,3x di 2024 (peers: 56,0x),” jelasnya.