StockReview.id – Asuransi Astra bersama Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) menggelar literasi keuangan yang dibungkus melalui acara talkshowMorning Talks with MSMEs #LangkahSederhana menjadi Digitalpreneur & Cerdas Mengelola Aset. Kegiatan ini dikhususkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan, dalam rangka menyambut Hari Perempuan Internasional.

Hal ini juga merupakan upaya Asuransi Astra dalam mendukung arahan OJK dalam peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia di tahun 2024. Salah satu di antara lima sasaran prioritas kegiatan literasi dan inklusi ini adalah para pelaku UMKM.

Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio, mengatakan bahwa kolaborasi YDBA bersama Asuransi Astra ini diharapkan bukan hanya membuat masyarakat semakin tercerahkan mengenai digitalisasi maupun literasi keuangan, tetapi juga bisa menjalankannya secara bertahap, sehingga dapat mendukung bisnis yang naik kelas dan mandiri.

“Di Hari Perempuan Internasional ini, kami berharap ibu-ibu dapat menunjukkan perannya dalam dunia bisnis. Mari kita buktikan, bahwa perempuan bisa berkontribusi untuk Indonesia,” ujar Ema dalam keterangan resmi,  Senin, 11 Maret 2024.

Dalam sesi yang membahas mengenai pentingnya manajemen risiko terhadap aset yang dimiliki, Business Unit Manager Financial Institutions & Banking Asuransi Astra, Aprilia Sri Wulandari, memaparkan pentingnya memberikan perlindungan yang tepat untuk aset hingga kesehatan pelaku usaha, guna menghindari risiko tak terduga yang merugikan.

“Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop) pada  2022, UMKM berkontribusi sebesar 61,9 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB) dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja lokal. Sayangnya masih banyak pelaku UMKM yang kurang mendapatkan edukasi memadai mengenai perlunya perlindungan sebuah usaha dari berbagai risiko,” ujar Aprilia.

Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto, menambahkan beberapa risiko nyatanya dapat diprediksi. Kita dapat menghindarinya dengan memitigasi risiko yang terprediksi tersebut dengan memberikan perlindungan asuransi. Sehingga jika suatu hari risiko itu terjadi kita tidak perlu lagi gigit jari dan bisnis yang kita geluti pun tetap dapat abadi dari generasi ke generasi.

“Sangat disayangkan jika sebuah usaha yang sudah dibangun sedemikian rupa dengan dedikasi luar biasa dapat gulung tikar dalam sekejap hanya karena tidak memiliki persiapan terhadap kejadian yang merugikan menimpa,“ ujar Iwan.