StockReview.id – PT Asuransi Ramayana Tbk. (ASRM) menyampaikan akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:4, sehingga jumlah saham Perseroan akan meningkat jadi 1.217.135.360 lembar saham dari sebelumnya 304.283.840 lembar saham.
Adi Ratna Punggawa Sekretaris Perusahaan ASRM dalam keterangan tertulisnya Jumat (15/3) menuturkan bahwa nominal saham ASRM per lembar akan berubah menjadi Rp125 per saham dari sebelumnya Rp500 per lembar saham.
Pelaksanaan stock split ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan demand atas saham Perseroan dengan memperluas basis investor dan Stock Split akan menyebabkan harga saham Perseroan menjadi semakin terjangkau bagi investor perorangan (ritel), tulis Adi.
Dia memaparkan Stock split ini juga akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham Perseroan dan jumlah lembar saham Perseroan setelah Stock Split akan bertambah, hal ini akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseoan sehingga perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek akan lebih aktif,”tuturnya.
Sementara itu perkiraan jadwal stock split untuk tanggal akhir Penyelesaian Transaksi Saham dengan Nilai Nominal Lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 21 Mei 2024 dan mulai perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 22 Mei 2024 dan peniadaan Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Tunai pada 27-28 Mei 2024 dan mulai Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Tunai 28 Mei 2024.
Untuk melancarkan aksi korporasi ini maka BPII akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada tanggal 23 April 2024.