StockReview.id – Survei pemantauan harga yang dilakukan Bank Indonesia (BI) pada minggu kedua November 2022 menunjukkan bahwa perkembangan harga sampai dengan minggu kedua November 2022 diperkirakan inflasi sebesar 0,11% (mtm).

“Komoditas utama penyumbang inflasi November 2022 sampai dengan minggu kedua yaitu telur ayam ras sebesar 0,02% (mtm),” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (11/11/2022). Baca Juga: Meski Tumbuh 7,6% di Kuartal III-2022, Ekonomi Filipina Dihantui Inflasi Tinggi

Kemudian daging ayam ras, tempe, tomat, sawi hijau, jeruk, tahu mentah, minyak goreng, beras, bawang merah, air kemasan dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01% (mtm).

“Sementara itu, sejumlah komoditas yang menyumbang deflasi pada periode ini yaitu cabai merah sebesar -0,08% (mtm), cabai rawit sebesar -0,03% (mtm), bawang putih sebesar -0,01% (mtm),” tambahnya.

Ke depan, BI terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.