StockReview.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (IDX: BRIS) mendukung kebijakan pemutihan utang bagi petani dan nelayan.
Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menegaskan bahwa BSI mendukung penghapusbukuan piutang sebagai bagian dari program pemerintah.
“Iya dong, kami harus mendukung kebijakan ini, terutama karena BSI adalah perusahaan milik negara,” ujar Wisnu.
Menurut Wisnu, BSI siap mendukung setiap program prioritas pemerintah, termasuk kebijakan pemutihan utang.
Baca Juga: Bahlil Tegaskan Skema Subsidi LPG Tak Diubah ke BLT
“Prinsip kami jelas: program pemerintah pasti kami dukung,” tambahnya dengan yakin.
Wisnu menjelaskan bahwa dukungan ini juga termasuk dalam peluncuran aplikasi digital BYOND by BSI.
BYOND by BSI, yang baru diluncurkan di Google Play dan App Store, merupakan bagian dari upaya digitalisasi perbankan.
Menurutnya, program BYOND juga menjadi prioritas pemerintah untuk mendorong digitalisasi layanan perbankan syariah.
Mengenai persiapan menghadapi kebijakan pemutihan utang, Wisnu menyebut bahwa BSI masih dalam tahap adaptasi.
“Kami masih berproses menyesuaikan diri dengan rencana kebijakan ini,” katanya.
Wisnu menekankan bahwa BSI kini tengah fokus pada pengembangan aplikasi BYOND agar dapat melayani lebih baik.
Aplikasi BYOND telah dirilis pada 26 Oktober dan akan segera diresmikan secara besar-besaran pada 9 November.
Wisnu menyarankan masyarakat menunggu informasi resmi mengenai kebijakan pemutihan utang ini.
Kebijakan pemutihan piutang diharapkan membantu meringankan beban finansial para petani dan nelayan.
Baca Juga: TAPG Bagikan Dividen Interim November 2024
Wisnu menambahkan bahwa kebijakan tersebut akan diumumkan pemerintah pada waktu yang tepat.
BSI berharap kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian sektor pertanian dan perikanan.
Wisnu menyatakan bahwa program pemutihan ini sejalan dengan misi BSI dalam membantu masyarakat.
“Program ini langkah penting yang mendukung kesejahteraan masyarakat luas,” ujar Wisnu.
BSI optimis pemutihan utang ini akan memperkuat perekonomian, khususnya di wilayah pedesaan.
Kebijakan ini juga menjadi bagian dari komitmen BSI dalam mendukung seluruh inisiatif pemerintah bagi rakyat.