StockReview.id – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menekankan bahwa strategi keamanan siber merupakan salah satu elemen kunci dalam Visi Indonesia Digital (VID) 2045.

“VID 2045 harus dilakukan untuk mencapai Indonesia Digital 2045. Dan diharapkan dapat memandu seluruh pemangku kepentingan terkait menyukseskan agenda transformasi digital Indonesia,” ungkapnya.

Nezar Patria menyampaikan bahwa peningkatan budaya keamanan siber adalah aspek penting yang perlu ditekankan. Ia menyebutkan contoh Singapura yang menggunakan pendekatan “Digital Defence,” di mana keamanan siber menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat.

Pendekatan ini mendorong setiap warga negara untuk bertanggung jawab dalam menerapkan kebiasaan keamanan siber yang baik, waspada terhadap hoaks, dan disinformasi, serta mempertimbangkan dampak tindakan pribadi di ruang digital.

Nezar Patria menegaskan pentingnya peran aktif setiap individu dalam upaya keamanan siber sesuai kapasitas masing-masing. Selain itu, pemerintah juga memiliki tanggung jawab untuk menciptakan ruang siber yang aman dan meningkatkan literasi digital.

Pelaku industri diharapkan untuk terus meningkatkan keamanan siber dan memberikan edukasi kepada pengguna, sementara akademisi harus melakukan penelitian dan pengembangan terkait isu keamanan siber. Masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan dan praktik keamanan personal di ruang digital.

“Melalui kolaborasi yang ada, saya yakin kita dapat menghadirkan ruang digital yang semakin aman dan terpercaya bagi seluruh pengguna. Sehingga kita bersama-sama mewujudkan Indonesia Terkoneksi: Makin Digital, Makin Maju,” ungkapnya.

Visi Indonesia Digital 2045 bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang membangun ekosistem yang mendukung inovasi, keamanan, dan inklusivitas, di mana semua pihak, termasuk pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat, berperan aktif dalam mencapainya.