Pada pilar lingkungan hidup, Asuransi Astra berhasil melakukan penanaman sekitar 11.900 pohon dan mangrove serta 2000 terumbu karang.

StockReview.id – Bumi yang telah kita huni jutaan tahun ini telah begitu banyak memberi dan menyediakan kebutuhan bagi umat manusia. Sudah selayaknya, kita senantiasa menghargai setiap pemberian ini dengan terus melestarikannya. Hal ini bertujuan agar manusia mampu menyelaraskan kebutuhan dengan tetap mengindahkan lingkungan dan aspek kehidupan di dalamnya.

Asuransi Astra memantapkan langkah dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan mengelola lingkungan hidup secara berkesinambungan, berhasil merangkum aspirasi sosial Estafet Peduli Bumi pada penghujung 2022. Selain mengangkat prinsip berkelanjutan, Asuransi Astra juga mendorong prinsip sinergi Pentahelix dengan melakukan kolaborasi dan menggabungkan berbagai pihak diantaranya Academy, Business, Community, Government, dan Media (ABCGM).

Estafet Peduli Bumi (EPB) merupakan rangkaian kegiatan perwujudan aspirasi berkelanjutan Asuransi Astra untuk mengajak insan Asuransi Astra hingga masyarakat sekitar agar ikut berpartisipasi dan berkolaborasi bersama dalam menjalankan upaya sustainability. Rangkaian kegiatan EPB pertama kali tercanangkan di Medan pada bulan September dan kemudian berlanjut di kota-kota selanjutnya seperti DKI Jakarta, Semarang, Balikpapan, Makassar, Denpasar, dan berpuncak di Sumba, NTT pada bulan Desember. Program-program yang telah diwujudkan di 7 kota ini telah dirangkai agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan demi pembangunan berkelanjutan.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Bumi kita tidak baik-baik saja sehingga diperlukannya seseorang untuk berani memulai langkah demi menyadarkan masyarakat Indonesia. Kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus mengambil peran penting karena jika bukan kita, siapa lagi dan jika bukan sekarang, kapan lagi. Bumi ini membutuhkan generasi dan masyarakat yang berani dan memiliki keinginan untuk tumbuh dan berkembang demi memajukan bangsa,” Ujar Novita Suzimri, Miss Young Nusa Tenggara Timur 1 2022 saat menghadiri rangkaian kegiatan penanaman pohon mangrove di Sumba Barat.

Dalam menjalankan misinya, Asuransi Astra mengusung pada keempat pilar, antara lain pilar pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan kewirausahaan. Pada pilar pendidikan, Asuransi Astra berhasil memberikan edukasi dan literasi keuangan di sekolah vokasi untuk 936 siswa, edukasi aman berkendara atau safety riding, penyerahan beasiswa pendidikan untuk 80 siswa pendidikan vokasi dan bantuan komputer serta laptop untuk kegiatan operasional 7 SMK hingga peresmian Learning Center English Goes to Kampung pertama di Sumba. Pada pilar kesehatan Asuransi Astra merevitalisasi Posyandu dan pencegahan stunting lebih dari 100 balita dengan memberikan edukasi ke sekolah hingga keluarga dan pemberian gizi.

Selanjutnya, pada pilar lingkungan hidup melalui aksi sosial telah tertanam 11.900 pohon dan mangrove serta 2000 terumbu karang, kolaborasi bersama Bank Sampah di beberapa wilayah, dan peresmian solar panel kedua di cabang Asuransi Astra. Tak berhenti disitu, pada pilar kewirausahaan, Asuransi Astra memberikan dana bergulir bagi 119 UMKM baik di ring 1 perusahaan, penyandang disabilitas, serta di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar.

Tak hanya bergerak sendiri, Asuransi Astra juga turut didukung pemerintah setempat dan berkolaborasi dengan para penggerak bangsa dalam mewujudkan aksinya yang sejalan dengan prinsip Pentahelix. Dalam menjalankan programnya, EPB berhasil berkolaborasi dengan 42 komunitas dan 119 UMKM.

“Rangkaian Estafet Peduli Bumi kami jadikan wadah dalam memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan dan sebagai manusia penghuni bumi dengan turut andil menjaga dan melestarikan kualitas lingkungan dan sekitarnya. Apa yang telah kami lakukan semoga memberikan hal baik dan dapat dirasakan secara nyata oleh seluruh generasi serta memberikan peace of mind. Kami juga berharap aspirasi sosial ini merupakan awal untuk hidup berkesinambungan dan dapat dijadikan inspirasi bagi pihak lainnya. Melestarikan lingkungan hidup bukan berarti melakukan hal-hal besar. Namun, justru perlu dimulai dengan hal-hal kecil di sekitar lingkungan kita sendiri. Dengan begitu, pembangunan berkelanjutan pun dapat dilakukan dengan baik dan tanpa mengorbankan apa pun dan siapa pun,” Tutup Adi Sepiarso selaku Risk & Compliance Director Asuransi Astra.