Foto:Ilustrasi.

StockReview.id – Perusahaan modal ventura yang didukung GoTo, Go-Ventures, telah memperoleh total US$240 juta (Rp3,6 triliun) dalam penutupan akhir dari dana ventura unggulan kedua dan secara resmi berganti nama menjadi Argor.

Dilansir dari laman DealStreetAsia pada Selasa (20/6/2023), dana ventura kedua tersebut berasal dari dana kekayaan negara, investor institusional, korporasi, dan perusahaan keluarga (family office) dari Asia, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika Serikat (AS).

Ketika GoTo tetap menjadi investor dalam pendanaannya, strategi dan keputusan investasi Argor tetap independen dari GoTo dan mitra terbatas lainnya.

Keputusan untuk mengubah citra muncul saat perusahaan berupaya memperkuat kemandiriannya dan memperluas kemampuan untuk mendorong pertumbuhan bagi portofolio perusahaannya.

“Ketika kami melakukan rebranding pada saat ekspansi, kata “Go” yang disematkan pada nama kami merupakan pengingat penting bagi kami atas dukungan kuat yang kami terima dari GoTo dan investor kami lainnya sejak kami memulai perjalanan ini pada tahun 2018 lalu,” kata Aditya Kamath, seorang mitra di Argor.

Argor yang diluncurkan pada 2018 sebagai Go-Ventures menargetkan sebagian besar perusahaan rintisan (startup) tahap awal di Indonesia dan juga di India, Malaysia, Vietnam, serta Afrika.

Go-Ventures II LP yang diluncurkan pada Desember 2021 dengan target US$200 juta (Rp3 triliun), berhasil mencapai penutupan awal sebesar US$173,7 juta (Rp2,6 triliun) tahun lalu. Ini mengikuti rencana serupa untuk dana debutnya sebesar US$175 juta (Rp2 triliun) pada tahun 2020, yang telah diinvestasikan ke 19 perusahaan di Asia Tenggara. (rht)