StockReview.id – Harga emas dunia menguat tajam pada akhir perdagangan Rabu (1/3/2023), setelah berada di kisaran ketat selama sesi dan memperpanjang keuntungan.

Dikutip Antara, emas untuk hari kedua berturut-turut setelah sedikit pulih dari level terlemahnya tahun ini, di tengah inflasi yang tinggi di negara-negara utama Eropa.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD11,80 atau 0,65% menjadi ditutup pada USD1.836,70 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di USD1.838,60 dan terendah di USD1.810,80 dolar AS.

Sementara, logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei terangkat 27,80 sen atau 1,34%, menjadi ditutup pada USD21,071 per ounce. Platinum untuk pengiriman April bertambah USD13,60 atau 1,44% , menjadi menetap pada USD955,50 per ounce.

Data industri menunjukkan bahwa inflasi bahan makanan Inggris mencapai 17,1% dalam empat minggu hingga 19 Februari, tertinggi yang pernah tercatat. Diukur dengan standar harmonisasi Uni Eropa, inflasi Prancis naik menjadi 7,2% tahun ke tahun pada Februari dari 7,0% pada Januari.