
Foto: Ilustrasi.
StockReview.id – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memastikan tidak akan menaikkan harga tiket pesawatnya pada musim mudik lebaran 2023.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan pemerintah tidak memperbolehkan maskapai penerbangan pelat merah menaikkan harga tiket saat mudik Lebaran tahun ini.
“Emang enggak boleh (menaikkan harga tiket pesawat), belum ada aturan, kita selalu tertib ikut aturan pemerintah,” ungkap Irfan.
Dia memastikan penentuan harga tiket pesawat Garuda Indonesia mengacu pada aturan pemerintah, khususnya terkait kebijakan tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB). Karena itu, bila kemungkinan terjadinya kenaikan tarif tiket pesawat, emiten dengan kode saham GIAA itu tidak mematok lebih dari tarif batas atas.
“Iya sesuai masing-masing rute (harga tiket) dan di sistemnya, yang pastinya kita tidak menaikkan harga tiket di atas pagu yang ditetapkan pemerintah,” tutur dia.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, lanjut Irfan, pihaknya juga menambah jumlah operasional armada pesawat. Meski demikian, dia enggan menyebut nominal armada yang ditambahkan saat mudik tahun ini. Saat ini maskapai penerbangan pelat merah itu mengoperasikan lebih dari 50 pesawat untuk penerbangan rute domestik dan internasional. Jumlah ini lebih sedikit dari yang ditargetkan pemerintah yakni 120 pesawat.
“Iya, pokoknya kita maksimalkan sesuai kebutuhan dah, kita cocokin juga dengan permintaan juga ya, kita ada 50 lebih pesawat yang beroperasi sekarang ya,” kata Irfan.
Frekuensi layanan penerbangan internasional ke berbagai destinasi domestik juga ditambahkan. Irfan mengatakan upaya ini menjadi wujud Garuda Indonesia sebagai national flag carrier yang mendukung pertumbuhan wisatawan mancanegara, selaras dengan momentum pemulihan pariwisata nasional yang terus dioptimalkan oleh pemerintah.