EtockReview.id – PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menyiapkan belanja modal 50 miliar pada 2023. Perseroan mengincar pendapatan hingga Rp 10 triliun pada tahun ini, naik dari Rp 6,8 triliun pada 2022. Thendra menuturkan, optimisme itu didorong baik dari peningkatan volume penjualan dan juga kenaikan harga emas.
Director of Investor Relations PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), Thendra Crisnanda menerangkan, belanja modal itu akan dialokasikan untuk pembelian mesin pemurnian emas.
“HRTA menyiapkan alokasi capex berkisar Rp 50 miliar di 2023. Dana capex tersebut akan digunakan sebagai modal untuk pembelian tambahan mesin untuk lini usaha pemurnian emas, ekspansi jaringan toko, serta pengembangan kantor pusat Hartadinata,” beber Thendra.
Harga emas diperkirakan masih tetap akan melanjutkan momentum positifnya di tengah reopening economy China. Aktivitas ekonomi yang kembali normal diharapkan dapat menjadi pendorong permintaan perhiasan emas. Lebih lanjut, untuk mendukung capaian target tersebut, tahun ini perseroan berencana mengembangkan kontribusi dari semua channel yang dimiliki.
Manajemen HRTA optimis atas outlook pertumbuhan korporasi di 2023. Pendapatan diproyeksikan bertumbuh menjadi Rp 9,5 triliun – Rp 10 triliun di 2023 dari sebelumnya Rp 6,8 triliun di 2022,” kata Thendra. Untuk mendukung capaian target tersebut, tahun ini perseroan berencana mengembangkan kontribusi dari semua channel yang dimiliki. Di HRTA sendiri, thendra mengatakan selain dari perluasan jaringan pemasaran, ada pula diversifikasi produk yang dijual.