StockReview.id – Sejumlah perdagangan saham mewarnai aktivitas pasar modal dalam sepekan. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat statistik perkembangan bursa dalam lima hari terakhir.
Selama periode 28 November – 2 Desember 2022, terdapat beberapa perubahan yang variatif, di tengah koreksi mingguan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,02%.
Mengutip statistik BEI, Sabtu (3/12/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan sebesar 0,48% dalam sepekan di level 7.019,63 dari 7.053,15 pada penutupan pekan sebelumnya
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa meningkat 68,46% menjadi Rp17,522 triliun dari Rp10,401 triliun pada sepekan sebelumnya. Peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa, yaitu sebesar 13,36% menjadi 1.205.337 transaksi selama sepekan dari 1.063.305 transaksi pada sepekan sebelumnya.
Peningkatan tertinggi selama sepekan terjadi pada rata-rata volume transaksi Bursa sebesar 75,18% menjadi 31,506 miliar saham. Angka ini jauh lebih tinggi dari 7,985 miliar saham pada penutupan pekan lalu. Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami kenaikan 0,30% menjadi Rp9.512,969 triliun dari Rp9.484,633 triliun pada pekan sebelumnya.
Pada akhir pekan ini, Jumat (2/12/2022), investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,63 triliun (all market). Sedangkan dalam lima hari terakhir, asing mencatatkan net-buy di seluruh pasar mencapai Rp885,68 miliar.
Hal ini membuat realisasi beli investor asing di sepanjang 2022 (ytd) adalah sebesar Rp80,22 triliun.
Pada akhir pekan ini, BEI menghadiri kegiatan ASEAN Exchanges dalam acara The 35th ASEAN Exchanges CEOs Meeting di Bali. Sejumlah peserta yang hadir terdiri dari Bursa Malaysia, Bursa Efek Indonesia (BEI), Philippine Stock Exchange, The Stock Exchange of Thailand, Singapore Exchange (SGX Group), dan Vietnam Exchange.