StockReview.id – PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) membukukan Pendapatan Semester I 2024 senilai Rp1,43 triliun dan pencapaian Laba Bersih senilai Rp267 miliar. Di tengah ekonomi global yang melemah, disertai libur lebaran yang panjang, Perseroan tetap mampu mencetak pertumbuhan Pendapatan 2Q24 sebesar 6,8% year-over-year menjadi Rp690 miliar, serta mendongkrak Laba Bersih 2Q24 menjadi Rp118 miliar atau setara pertumbuhan 28,6% year-over-year.
Menyambut Semester II, Manajemen menilai tantangan terbesar yang dihadapi Perseroan adalah penurunan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS dan daya beli konsumen.
“Daya beli konsumen adalah faktor yang tidak dapat kami kendalikan. Namun Impack senantiasa melakukan diversifikasi produk melalui produk inovatif dengan harga yang terjangkau,” jelas Direktur Utama Perseroan, Haryanto Tjiptodihardjo.
Akhir bulan Juni lalu, Perseroan telah menuntaskan akuisisi terhadap Mulford Holdings Pty Ltd (Mulford Holdings), perusahaan distributor signage, lembaran plastik, serta fabrikasi ternama di Australia dan New Zealand. Melalui akuisisi ini, Perseroan diperkirakan akan mengantongi penambahan Pendapatan sebesar Rp400 miliar untuk tahun fiskal ini.
Manajemen Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi operasional Mulford Holdings untuk lima tahun ke depan. Melalui sinergi yang diraih, Manajemen juga meyakini untuk dapat meningkatkan pertumbuhan laba bersih Perseroan hingga lima tahun ke depan, sekaligus devisa ekspor ke Australia dan New Zealand. (end)