StockReview.id – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) membidik kenaikan pertumbuhan bisnis jasa kepelabuhanan setelah pandemi mulai mereda di tanah air. Anak usaha Pelindo ini menilai sektor logistik mulai bangkit kembali.

Corporate Secretary IPCC Sofyan Gumelar mengatakan geliat aktivitas masyarakat setelah pandemi membuat aktivitas manufaktur dan logistik kembali meningkat. “Dalam hal ini berimbas positif terhadap meningkatnya aktivitas bongkar muat kendaraan di Terminal IPCC,” kata Sofyan di Jakarta, Senin (12/12/2022).

Sofyan mencatat jumlah kargo kendaraan yang dilayani sepanjang November 2022 cenderung variatif. Tercatat total kargo kendaraan CBU di Lapangan Internasional telah ditangani sebanyak 45.835 unit pada bulan lalu.

Angka tersebut meningkat 16,28% MoM dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, alat berat termasuk bus dan trcuk mencapai 1.196 unit atau turun 8,42% MoM, sedangkan General Cargo sebanyak 5.326 M3 alias lebih rendah 33,44% MoM.

Adapun kendaraan CBU di Terminal Domestik mencapai 30.472 unit, alias naik 5,71% MoM, kemudian alat berat sebanyak 6.506 unit dan General Cargo sebanyak 1.181 M3. Ketiganya masing‐masing lebih rendah 0,28% dan 25,51% MoM dibandingkan bulan sebelumnya.

Sofyan menyebut kondisi pasca-pandemi berdampak terhadap perbaikan sisi keuangan perusahaan. Hal ini dipicu aktivitas pengiriman kargo kendaraan yang mulai normal.

“IPCC memastikan kepada seluruh pelanggan bahwa sampai dengan saat ini kegiatan usaha dan pelayanan IPCC masih tetap beroperasi normal sebagai upaya mempertahankan kelancaran arus logistik dan bongkar muat kendaraan,” tandasnya.