Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) melaporkan untuk kinerja selama sembilan bulan pertama tahun 2023 telah mengumpulkan laba tahun berjalan sebesar Rp141,94 miliar atau naik 30,34 persen dibandingkan kuartal III tahun 2022 yang tercatat senilai Rp108,90 miliar.

Merujuk data laporan keuangan IPCC perseroan membukukan pendapatan per 30 September 2023 senilai Rp548,16 miliar. Realisasi ini naik 7,83% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (year-on-year/ yoy) dengan nilai Rp508,34 miliar.

Investor Relation IPCC, Reza Priyambada menjelaskan bahwa moncernya kinerja keuangan perseroan ini karena Meningkatnya kegiatan bongkar muat hingga akhir September 2023. Kenaikan pendapatan tersebut masih lebih banyak disumbang oleh pelayanan jasa terminal yang naik dari Rp472,56 miliar menjadi Rp504,73 miliar.

Kemudian diikuti oleh pelayanan jasa barang yang naik menjadi Rp30,01 miliar dari periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp26,60 miliar. Sementara itu, pelayanan jasa rupa-rupa usaha menyumbang pendapatan sebanyak Rp7,01 miliar dari tahun sebelumnya Rp5,12 miliar.

“Dengan kenaikan pendapatan tersebut, IPCC mampu mengimbangi adanya kenaikan beban pokok pendapatan sebanyak 9,16% dari Rp264,00 miliar menjadi Rp288,19 miliar,” ujar Reza dalam keterangannya, Jumat (20/10).

Untuk laba kotor perseroan terjadi kenaikan 6,40% menjadi Rp259,97 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp244,34 miliar. Di sisi lain, adanya penurunan pada beban umum dan administrasi sebanyak 3,62% menjadi Rp71,09 miliar dari sebelumnya Rp73,76 miliar.

“Seiring adanya efisiensi dan efektivitas pada pembebanan biaya membuat IPCC mampu mendulang laba usaha mencapai Rp188,88 miliar atau naik 10,73% dari sebelumnya sebesar 170,58 miliar,” lanjut Reza.

Di sisi EBITDA entitas BUMN ini terdongkrak 15,07% menjadi Rp299,09 miliar di periode sembilan bulan di tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp259,93 miliar. (***)