SinarHarapan.id –  Petenis peringkat satu dunia, Jannik Sinner, berhasil meraih gelar Grand Slam keduanya setelah mengalahkan Taylor Fritz dalam final US Open 2024 pada Minggu (8/9) waktu setempat, atau Senin WIB. Dengan kemenangan straight set 6-3, 6-4, 7-5, Sinner mencatatkan sejarah sebagai petenis Italia pertama yang memenangkan trofi US Open.

Setelah sebelumnya menjuarai Australian Open pada Januari, Sinner mengukuhkan statusnya sebagai salah satu kekuatan besar dalam tenis era baru, bersaing ketat dengan Carlos Alcaraz yang sudah mengoleksi empat gelar Grand Slam, termasuk French Open dan Wimbledon 2024. Kemenangan di New York ini menjadi pencapaian besar bagi Sinner, yang juga menandai kemenangan pertandingan ke-55 dalam musim ini dan gelar keenamnya di 2024.

“Gelar ini sangat berarti,” ujar Sinner, yang juga berbagi perasaan lega setelah terbebas dari tuduhan usai gagal dalam tes antidoping. “Perjalanan saya belakangan ini tidak mudah, tetapi saya memiliki tim dan keluarga yang selalu mendukung. Saya persembahkan kemenangan ini untuk bibi saya yang sedang sakit.”

Bagi Taylor Fritz, yang berupaya menjadi petenis Amerika pertama yang menjuarai US Open sejak Andy Roddick pada 2003, kekalahan ini menjadi pukulan berat. Meski begitu, Fritz memberikan penghormatan kepada Sinner atas permainan impresifnya di hadapan lebih dari 23.000 penonton di Stadion Arthur Ashe, termasuk sejumlah selebritas seperti Taylor Swift dan Travis Kelce, serta aktor pemenang Oscar, Matthew McConaughey.

“Dua minggu ini sangat luar biasa. Selamat untuk Jannik, dia bermain sangat baik. Saya akan terus berusaha, dan saya yakin lain kali saya akan berhasil,” kata Fritz penuh optimisme.

Dengan kemenangan ini, Sinner semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling dominan di dunia tenis saat ini, sementara rivalitasnya dengan Alcaraz diprediksi akan terus mewarnai masa depan tenis.