Ekonomi

Jasa Marga Perkirakan Arus Lalu Lintas Mudik Dilintasi 2,21 Juta Kendaraan

×

Jasa Marga Perkirakan Arus Lalu Lintas Mudik Dilintasi 2,21 Juta Kendaraan

Sebarkan artikel ini
Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksikan pada mudik Lebaran 2023 arus kendaraan akan mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Direktur Operasional Jasa Marga, Fitri Wiyanti menuturkan volume lalu lintas saat Arus Mudik melalui 4 Gerbang Tol Utama diperkirakan sebesar 2,21 juta kendaraan. Angka tersebut naik 2,8 persen dibanding mudik Lebaran 2022 yang mencapai 2,15 atau naik 8,44 persen dibanding Lebaran 2019 mencapai 2,04 juta kendaraan. Dalam keterangannya, Jumat (24/2/2023).

“Sedangkan untuk arus balik, diprediksi H1 hingga H+10 melalui 4 Gerbang Tol Utama sebesar 2,32 juta kendaraan, naik 1,4 persen terhadap Lebaran 2022 sebanyak 2,29 juta atau naik 5,4 persen terhadap Lebaran 2019 sebanyak 2,19 juta,” ungkap Fitri.

Menurut Fitri, pihaknya akan memperhatikan sejumlah ruas tol yang diperkirakan akan mengalami kepadatan, di antaranya ruas Tol Jakarta-Cikampek (KM 47 hingga KM 66, KM 70 hingga KM 72), Tol Cikampek-Palimanan (KM 72 hingga KM 188), beberapa lokasi rest area, dan Tol Palimanan-Kanci (KM 189 hingga KM 214).

Untuk mendukung penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2023, Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan mengoperasikan 58 Rest Area di kedua ruas jalur tol sebagai tempat istirahat dan pelayanan bagi para pemudik.

Sekretaris BPJT, Yongki Triono menyebut, saat arus mudik dan balik Lebaran 2023 nanti, Tol Cisumdawu akan dioperasikan secara fungsional sepanjang 60 km sebagai alternatif jalan tol dari Bandung menuju Kertajati ataupun sebaliknya.

“Kemungkinan besar Tol Cisumdawu sudah bisa beroperasi fungsional saat mudik Lebaran nanti sehingga bisa jadi alternatif jalan tol bagi pemudik. Kemudian, untuk pelebaran jalan di ruas tol Cikampek pun ditargetkan akan selesai dua minggu sebelum lebaran,” ungkap Yongki.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno optimistis pihaknya menyiapkan angkutan lebaran yang lebih baik.

Hal itu karena telah dilaksanakan pengecekan kesiapan jalan tol dari Jakarta-Semarang menjelang masa Angkutan Lebaran 2023/1444 H dengan melakukan koordinasi bersama Korlantas Polri, Kementerian PUPR, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), serta PT Jasa Raharja (Persero) pada, Kamis (23/2/2023).

Meski begitu, Hendro menekankan perlunya sistem manajemen rekayasa lalu lintas yang serius. Lebih lanjut, dia menuturkan rekayasa lalu lintas yang diterapkan harus bisa menghindari atau mengurai kepadatan di titik-titik yang rawan kemacetan, misalnya rest area.

“Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, khususnya di jalan tol, rest area adalah salah satu sumber kemacetan apabila management traffic-nya tidak dikelola dengan baik,” ucap Hendro.