Foto: Ilusrasi.

StockReview.id – PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengumumkan hasil kinerjanya di sepanjang tahun lalu. Perusahaan distributor bahan bangunan dengan merek dagang Mitra10 itu sukses mengantongi Rp15,45 triliun hingga akhir tahun.  CSAP berhasil menyisihkan laba bersih sebesar Rp246 miliar, atau tumbuh 11,81 persen dibanding realisasi laba tahun 2021.

Moncernya kinerja perusahaan sepanjang tahun lalu, tercatat menjadi capaian tertinggi dalam lima tahun terakhir. “Pertumbuhan solid dalam kinerja laba bersih tidak terlepas dari pertumbuhan positif pendapatan sepanjang 2022,” ujar Direktur CSAP, Andy Totong, dalam keterangan resminya, Rabu (15/3/2023).

Menurut Andy, pihaknya berfokus pada pertumbuhan berkesinambungan untuk meningkatkan kinerja melalui segmen-segmen bisnis yang ada. CSAP berkomiten untuk meningkatkan dan memperkuat segmen distribusi dengan memperluas jaringan distribusi dan menambah produk, dan menerapkan strategi ekspansi agresif untuk segmen ritel moderen.

Andy menjelaskan, dua segmen bisnis CSAP, yaitu Segmen Distribusi (Bahan Bangunan, Kimia, dan FMCG) dan Segmen Ritel Moderen (Bahan Bangunan dan Furnitur), mencatat kinerja positif sepanjang 2022.

“Segmen Distribusi mencatat Pendapatan sebesar Rp9,58 triliun, naik 4,37 persen YoY dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu sebesar Rp9,18 triliun. Segmen ini memberikan kontribusi 62 persen terhadap pendapatan konsolidasi,” tutur Andy.

Catatan apik ini, disebut Andy tertopang oleh jaringan 46 cabang distribusi bahan bangunan di berbagai kota besar di Indonesia, lima cabang distribusi kimia, dan 38 area distribusi barang konsumen (FMCG). Segmen distribusi telah menjadi tulang punggung atau segmen dengan kontribusi terbesar sejauh ini. Hal ini disebabkan oleh kuatnya jaringan distribusi yang dimiliki perusahaan.

Sementara, segmen ritel moderen dengan kontribusi 38 persen dari Pendapatan Perseroan, yang diwakili oleh jaringan ritel moderen Mitra10 untuk bahan bangunan.

Selain itu, masih ada lagi bisnis Home Improvement dan jaringan ritel moderen Home Furnishing Atria mencatat pendapatan sebesar Rp5,87 triliun, naik 16,01 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,06 triliun.

Saat ini, perusahaan memiliki 45 gerai ritel moderen Mitra10 dan 19 showroom Atria. Rantai ritel moderen ini tersebar di kota-kota besar di Indonesia seperti Jabotabek, Cikarang, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Sidoarjo, Semarang, Tegal Surabaya, Malang, Denpasar, Lampung, Palembang, Batam, Medan, Pekanbaru, Makassar, Mataram, Balikpapan, dan Banjarmasin.

Di tahun 2023, CSAP berencana mencapai targetnya untuk memiliki 50 gerai Mitra10 dengan rencana membuka 5 gerai superstore Mitra10 baru.

Untuk mendukung target ini, perusahaan telah mengalokasikan Rp 1,3 triliun untuk belanja modal pada tahun 2023, dengan 15 persen dialokasikan untuk segmen distribusi dan 85 persen untuk segmen ritel moderen.

Strategi ekspansi ritel memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan, yang terbukti dari pertumbuhan pendapatan dan margin. Mitra10 telah tumbuh 8,7 kali lipat sejak tahun 2009 dan sekarang menawarkan lebih dari 50.000 SKU, menjadikan Mitra10 sebagai jaringan ritel moderen terbesar untuk bahan bangunan dan perbaikan rumah di Indonesia.

Di tahun 2022, Perseroan telah membuka Mitra10 di Antasari-Lampung, Pekanbaru, Cibinong, dan merelokasi 1 gerai ke Pondok Bambu, dan juga penambahan showroom Atria di Antasari-Lampung, Pekanbaru, Cibinong, dan Pasar Baru.

Segmen ritel moderen telah memberikan kontribusi terhadap Pendapatan CSAP dan meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan konsolidasi hingga 38 persen.

Pertumbuhan solid CSAP juga tercermin pada kinerja laba tahun 2022, dengan Laba Kotor mencapai Rp2,52 triliun, meningkat 10,06 persen dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp2,29 triliun. Margin laba kotor untuk FY 2022 tercatat sebesar 16,31 persen meningkat dari periode yang sama tahun lalu, yaitu 16,09 persen.