Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Adhi Karya Tbk (ADHI) meyakini kereta LRT Jabodebek akan beroperasi lebih awal dari target pemerintah. Pasalnya, progres pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 95 persen.

Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson, mengatakan, operasional secara perdana LRT Jabodebek akan dilaksanakan pada 12 Juni tahun ini. Mudah-mudahan pada Juni tanggal 12 ini sudah bisa operasional. Dan progresnya saat ini Alhamdulillah sudah 95 persen, ungkap Entus dalam gelaran ADHI Expo, Rabu (1/3/2023).

Adhi Karya akan menyerahkan 27 rangkaian kereta atau train set kepada PT KAI (Persero), serah terima tersebut dilakukan pada akhir April tahun ini.

“Nanti diharapkan pada akhir April sebanyak 27 rangkaian kereta atau train set sudah bisa semuanya beroperasi dan kita akan lakukan serah terima kepada PT KAI,” ucap dia.

Meski progres sudah hampir rampung, masih ada pengerjaan fisik yang segera diselesaikan, terutama di Stasiun Cawang, Jakarta Timur. Entus memastikan pekerjaan fisik lainnya sudah rampung. Kalau pekerjaan fisik masih kelihatan itu di (Stasiun) Cawang, di stasiun itu aksesnya masih dalam penyelesaian.

Berbeda dengan BUMN Karya itu, KAI justru menargetkan operasional LRT Jabodebek pada Juli 2023. Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyebut pembangunan transportasi massal itu justru baru mencapai 90,4 persen hingga akhir Februari 2023. Hingga saat ini progres LRT Jabodebek sudah mencapai 90,04 persen, tegas Didiek dalam keterangan tertulis.

Didiek mengatakan pihaknya terus melakukan persiapan terkait pengoperasian LRT Jabodebek. Salah satunya melakukan uji coba LRT Jabodebek dengan metode Carousel sejauh 24,3 km. Uji coba tersebut dilakukan untuk memonitoring akurasi pemberhentian kereta serta headway antar kereta.