StockReview.id – PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp1 triliun pada 2025 untuk memperkuat sektor packaged foods dan packaged beverages. Meski jumlah ini lebih rendah dibandingkan Capex 2024 yang mencapai Rp2 triliun, perusahaan tetap optimis dalam mendukung pertumbuhan jangka panjangnya.
Pada laporan keuangan per 30 September 2024, Mayora mencatatkan laba bersih Rp2,01 triliun, sedikit turun 0,49% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, penjualan bersih tumbuh 11,97% menjadi Rp25,63 triliun, naik dari Rp22,89 triliun pada 2023. Kenaikan ini dibarengi dengan peningkatan beban pokok penjualan sebesar Rp19,52 triliun, membuat laba kotor tetap di level Rp6,11 triliun.
Manajemen MYOR tetap optimis bahwa hasil keuangan kuartal IV 2024 akan sesuai target, meski tantangan 2025 masih berkisar pada fluktuasi harga komoditas yang berpotensi mempengaruhi margin keuntungan.
Selain itu, Mayora juga tengah mempersiapkan peluncuran beberapa produk baru untuk memperkuat posisinya di pasar. Meski belum mengungkap detailnya, langkah ini diharapkan bisa menjadi strategi utama dalam menjaga daya saing perusahaan di tengah dinamika industri.