StockReview.id – Metrodata Electronics (MTDL), terus mencatatkan kinerja positif. itu seiring peningkatan permintaan dari sisi korporasi. Selain itu, sukses perseroan memperkuat pendapatan unit bisnis solusi dan konsultasi, termasuk layanan Cloud, Cyber Security, dan Data & AI juga memberi pijakan kokoh pertumbuhan kinerja.
Layanan Solusi menghasilkan keunggulan bersaing di antara kompetitor dengan penawaran solusi lengkap, dan kompleksitas. Perseroan mencatat, total order booking dari solusi cloud dan Cyber Security tumbuh hampir dua kali lipat pada kuartal III-2023 dibanding periode sebelumnya.
Selain itu, solusi Data & AI juga memiliki prospek pertumbuhan menjanjikan. Data & AI dianggap sebagai teknologi baru, dan oleh karena itu, perseroan tetap berkomitmen, dan melihat potensi besar di masa depan sebagai salah satu pendorong pertumbuhan perusahaan.
Secara keseluruhan, pada kuartal III-2023 perseroan mencatat laba bersih Rp402 miliar, atau meningkat 8,2 persen YoY. Di tengah situasi ketidakpastian ekonomi global, keberhasilan mencatat pertumbuhan laba bersih itu, menunjukkan fundamental bisnis perseroan kuat. Capaian itu, diperoleh melalui sinergi kuat, dan saling melengkapi antara unit bisnis distribusi dengan unit bisnis Solusi & Konsultasi.
Dari sisi kontribusi Cloud, perseroan terus memimpin dengan solusi komprehensif, mendukung pertumbuhan perusahaan- perusahaan mengadopsi teknologi Cloud Hyperscaler seperti Azure, AWS, dan Google Cloud, serta solusi Digital Business Platform, Business Application, CyberSecurity, Software Subscription, dan SaaS.
Susanto Djaja, Presiden Direktur Metrodata, mengatakan, diversifikasi produk dan layanan TIK, serta basis pelanggan besar dan loyal membuat perseroan bisa bertumbuh secara sustainable. Sebagai pemain lama industri TIK, perseroan sukses mempertahankan hubungan jangka panjang dengan customer hingga menambah customer base baru. ”Itu menunjukkan solusi dan produk tawaran perseroan relevan dengan tren perubahan teknologi sangat cepat,” tutur Susanto.
Unit bisnis distribusi perseroan sukses mencapai sejumlah pencapaian penting, termasuk meningkatkan pangsa pasar, memperbaiki tingkat persediaan barang, sehingga dapat meningkatkan laba bersih. Segmen Consumer sempat melambat awal 2023, mengalami perbaikan signifikan sehingga membukukan kenaikan pendapatan 23,9 persen QoQ. Sedang segmen Commercial konsisten membukukan pertumbuhan seiring kenaikan kebutuhan TIK pelaku bisnis, sehingga membukukan pertumbuhan solid 22,0 persen QoQ, dan 5,6 persen YoY.
Randy Kartadinata, Direktur Metrodata menambahkan pada kuartal III-2023, unit bisnis solusi dan konsultasi mencatat kenaikan laba bersih 19,8 persen YoY, dengan nilai pendapatan Rp4,4 triliun, naik 22,9 persen YoY. Unit bisnis distribusi membukukan kenaikan laba bersih 2,3 persen YoY, dengan pendapatan Rp11,4 triliun, terkoreksi 4,0 persen YoY.
Secara keseluruhan, pada kuartal III-2023 Metrodata membukukan laba bersih Rp402 miliar, meningkat 8,2 persen YoY, dengan total pendapatan konsolidasi stabil di kisaran Rp15 triliun. “Kami optimistis kebutuhan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan terus berkembang, dan perusahaan siap mengambil peran penting dalam pertumbuhan berkelanjutan ini,” lanjut Randy.
Pertumbuhan kuat unit bisnis Solusi dan Konsultasi membuat perseroan makin dipercaya mitra dari principal global salah satunya NetApp. Anak usaha perseroan yaitu Mitra Integrasi Informatika (MII), telah mencapai predikat prestige dalam program NetApp Partner Sphere yang baru. Prestige merupakan predikat diberikan NetApp untuk kemitraan dengan tingkat tertinggi.
”Kami melihat ke depan ekonomi Indonesia masih memiliki tantangan, dimana kurs Rupiah terhadap Dollar AS terus mengalami pelemahan selama 5 bulan terakhir. Namun, kami tetap optimistis dan berhati-hati. Di mana, exposure terhadap mata uang asing kami adalah sekitar 20 persen dari total penjualan, dan kami juga melakukan hedge. Kami berharap akhir 2023 masih tetap meraih pertumbuhan laba bersih 8 persen dibanding akhir 2022,” harap Randy. (***)