Foto: Ilustrasi.

StockReview.id –  PT Pegadaian mencatat adanya pertumbuhan penyaluran pembiayaan gadai sepanjang tahun 2023. Di mana penyaluran gadai dengan barang jaminan emas masih mendominasi portofolio barang jaminan yang digadaikan.

Sekretaris perusahaan PT Pegadaian Zulfan Adam mengatakan pembiayaan gadai yang disalurkan perusahaan tumbuh sekitar 8% sampai 9% year on year (YoY) menjadi Rp 50 triliun.

“Penyaluran gadai dengan barang jaminan emas masih mendominasi portofolio barang jaminan yang digadaikan oleh nasabah sebesar 98%,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (12/2).

Zulfan mengungkapkan di tahun 2024 ini pihaknya optimis pembiayaan lewat produk gadai bakal naik double digit dengan perkiraan mencapai 10% hingga 15%.

“Angka tersebut berlaku untuk hampir seluruh produk yang dimiliki oleh Pegadaian. Target tersebut diberikan tidak hanya untuk memberikan motivasi bagi Pegadaian dalam melayani masyarakat yang membutuhkan layanan gadai, namun juga merespons tantangan dari industri pergadaian yang saat ini sudah menunjukkan persaingan yang ketat,” tandasnya.

Sebelumnya, PT Pegadaian berhasil mencetak kinerja gemilang sepanjang tahun 2023. Di mana laba bersih Pegadaian meningkat 32,7% yoy menjadi Rp 4,38 triliun di 2023, dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 3,30 triliun,

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengatakan kinerja positif ini ditopang oleh meningkatnya outstanding loan sebesar 14,4% YoY menjadi Rp 67,6 triliun di 2023, dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 59,1 triliun.

Selain itu, aset perusahaan juga naik 12,6% YoY menjadi Rp 82,6 triliun di 2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 73,33 triliun. Sementara kredit macet alias Non Performing Loan (NPL) Pegadaian berhasil ditekan ke level 0,85% di tahun 2023 dari 1,2% di tahun 2022.