StockReview.id – Perdana Karya Perkasa (PKPK) per 31 Desember 2023 mencatat rugi Rp6,11 miliar. Terpangkas 79 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan tabulasi rugi Rp29,41 miliar. Jadi, rugi per saham menipis menjadi Rp6,95 dari periode sama tahun sebelumnya Rp49,02.
Di sisi lain, pendapatan melesat 117 persen menjadi Rp57,81 miliar dari posisi sama 2022 sebesar Rp26,56 miliar. Beban pokok pendapatan Rp51,54 miliar, bengkak 103 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp25,29 miliar. Laba kotor terkumpul Rp6,27 miliar, melejit dari Rp1,27 miliar.
Rugi sebelum pajak Rp6,11 miliar, menipis dari episode sama 2022 senilai Rp13,15 miliar. Pajak penghasilan nihil dari sebelumnya Rp16,25 miliar. Rugi tahun berjalan terakumulasi sebesar Rp6,11 miliar, mengalami penyusutan secara signifikan dari posisi sama tahun sebelumnya Rp29,41 miliar.