EkonomiNetwork

Potensi Ekspor Kopi dan Coklat Sumbar Dikenali Kemenkeu

×

Potensi Ekspor Kopi dan Coklat Sumbar Dikenali Kemenkeu

Sebarkan artikel ini

StockReview.id – Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa kopi dan coklat asal Sumatera Barat (Sumbar) memiliki potensi besar untuk menjadi komoditas ekspor unggulan. Penilaian ini menyoroti kekayaan produk lokal yang bisa meningkatkan perekonomian daerah melalui pasar internasional.

Pelaksana harian Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Provinsi Sumbar, Budi Lesmana, menyampaikan, “Kopi dan coklat ini adalah dua komoditas yang berpotensi besar menjadi ekspor unggulan dari Provinsi Sumbar.” Ia menegaskan pentingnya strategi produksi yang tepat untuk memenuhi permintaan pasar global yang semakin meningkat.

Namun, Budi mengingatkan bahwa untuk mencapai potensi tersebut, petani dan pemerintah daerah perlu berkolaborasi dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi. Kualitas produk menjadi faktor krusial untuk bersaing di tingkat internasional, di mana standar seleksi sangat ketat.

“Untuk menembus pasar internasional itu seleksi sangat ketat. Baik dari segi kualitas maupun harga,” tegas Budi. Hal ini menunjukkan bahwa hanya produk yang memenuhi standar tinggi yang dapat diterima oleh konsumen global.

Kepala Bidang Industri Non-agro Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar, Ridonald, menambahkan bahwa secara umum produk dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), termasuk rendang, sudah siap untuk bersaing di pasar internasional. Namun, masih ada tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku UMKM untuk memasuki pasar yang kompetitif.

Ridonald mengungkapkan bahwa pelaku UMKM perlu mendapatkan bimbingan tambahan dari berbagai pemangku kepentingan. Aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan meliputi pengemasan, pengurusan izin, dan peningkatan kualitas produk untuk menarik perhatian pasar global.

Dengan adanya dukungan dan perhatian yang tepat, kopi dan coklat dari Sumbar dapat berpeluang untuk meraih kesuksesan di pasar ekspor, yang pada gilirannya dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan para petani dan pelaku UMKM di daerah tersebut.