StockReview.id – IHSG diprediksi tetap berada di zona merah hari ini, melanjutkan tren pelemahan minggu lalu.
Pada 11-15 November 2024, IHSG turun 1,73% dari 7.287,19 menjadi 7.161,25.
Kapitalisasi pasar turut melemah 1,46% menjadi Rp12.063 triliun selama periode tersebut.
Rata-rata frekuensi transaksi harian turun 1,77% menjadi 1,28 juta transaksi dari sebelumnya 1,30 juta.
Baca Juga: Zyrexindo (ZYRX) Bidik Penjualan Rp 320 Miliar dengan Strategi Agresif
Analis MNC Sekuritas memprediksi IHSG berada dalam fase wave C dari wave (2).
Dengan tertembusnya support 7.182, koreksi IHSG diperkirakan menguji level 6.835-6.998.
IHSG juga berpotensi menutup area gap pada 6.968-6.987 sesuai skenario hitam.
“Pada skenario merah, IHSG hanya terkoreksi hingga 7.062-7.114 untuk membentuk wave (c),” jelas MNC Sekuritas.
Proyeksi MNC Sekuritas menunjukkan IHSG bergerak antara support 7.076, 6.998 dan resistance 7.207, 7.354.
Investor disarankan membeli saham PT Elnusa Tbk. (ELSA) saat melemah atau buy on weakness.
Untuk PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA), strategi speculative buy direkomendasikan.
Saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebaiknya dijual saat menguat atau sell on strength.
Dengan data ini, investor diharapkan lebih bijak dalam menentukan langkah di pasar saham.
Pemahaman terhadap tren dan strategi dapat mengoptimalkan potensi keuntungan sekaligus meminimalkan risiko.